Radi The Eksplorer

Tana Toraja - Lemo

Radi The Explorer

Enrekang - Pemakamanan di Tebing Tontonan

Radi The Explorer

Pinrang - Pemandian Air Panas Lemo Susu

Radi The Explorer

Makassar - Fort Rotterdam

Radi The Explorer

Makassar - Pulau Kodingareng Keke

Senin, 30 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - WAJO

DANAU TEMPE


Guys, tempat kedua yang saya kunjungi di Kabupaten Wajo adalah Danau Tempe... Yah, danau yang terkenal di Kabupaten Wajo ini...
Danau Tempe merupakan danau yang terletak di bagian Barat Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, tepatnya di Kecamatan Tempe, sekitar 7 km dari Kota Sengkang menuju tepi Sungai Walanae. Danau Tempe yang luasnya sekitar 13.000 hektar ini memiliki spesies ikan air tawar yang jarang ditemui di tempat lain. Hal ini karena danau tersebut terletak di atas lempengan benua Australia dan Asia. Danau ini merupakan salah satu danau tektonik di Indonesia.
Danau Tempe memperoleh pasokan air dari Sungai Bila dan anak sungainya Bulu Cenrana. Selain memasok air, kedua sungai tersebut juga menyebabkan pendangkalan akibat tingginya erosi di bagian hulu.
Nah, ketika saya berkunjung ke lokasi ini, ternyata lagi banyak lumpur guys.... Kata nelayannya, menyeberang ke Danau Tempe saat musim kemarau kurang baik, soalnya banyak lumpur, air danau lebih dangkal dari biasanya...
Yahhh, gak bisa nyeberang deh guys, padahal penasaran banget mau liat Danau Tempe... Ya sudah, lain kali aja ya mungkin... Untuk biaya transport ke Danau Tempe, kamu harus menyiapkan sekitar 50ribu, lumayan murah kok... So, janganlah ke Danau Tempe saat musim kemarau tiba!!!

SULAWESI SELATAN - WAJO

AGROWISATA SUTERA


Jalan-jalan berkeliling Sulawesi Selatan sungguh menyenangkan... Banyak kekayaan wisata alam yang dipamerkan oleh pulau berbentuk huruf K ini... Mumpung ada di daratan Sulawesi Selatan, tak ada salahnya mengelilingi daerah-daerah yang ada di dalamnya... Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri, seperti di Kabupaten Wajo, yang memiliki pesona lain daripada yang lain, yaitu agrowisata sutera...
Ketika itu, saya berkeinginan untuk mengunjungi kabupaten ini, sehingga terbersit dalam pikiran saya untuk mencari tempat penginapan... Kebetulan saya berencana untuk menginap di salah satu rumah senior saya, Kak Zulkarnain Husain di Bone... Thank you very much atas tumpangannya selama saya berkeliling Kabupaten Bone dan Wajo... hehehe
Baik guys, to the point saja, kita menuju agrowisata di Kota Sengkang ini...
Agrowisata Sutera menjadi salah satu andalan tempat wisata di Sulawesi Selatan tepatnya di Kabupaten Wajo. Mulai dari tahap penanaman murbai hingga proses pembuatan kain Sutera sudah lama menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Wajo. Kain Sutera sudah mendunia akan kelembutan dan kehalusan yang dihasilkan dari lembaran benang yang sudah dipintal.
Lokasi pembibitan dan penanaman murbai terletak pada beberapa desa di Kecamatan Sabbangparu sekitar 10 km sebelah selatan Kota Sengkang, yaitu jalan menuju Kabupaten Soppeng. Di Tempat Agrowisata Sutera Sengkang ini, wisatawan dapat menyaksikan proses penanaman murbai, cara memelihara ulat sutera, proses pemintalan benang sutera, hingga cara menenun kain sutera. Khususnya produk sutera yang berupa kain sarung, kemeja, dasi, dan berbagai cinderamata dan kain sutera seperti kipas dan tas.
Beberapa show room sutera yang ada di kota Sengkang menyediakan berbagai macam warna maupun motif yang indah. Motif yang banyak diminati masyarakat umumnya motif Bugis dan motif menyerupai ukiran-ukiran Toraja, kain sutera yang menjadi ciri khas Selawesi Selatan yang sudah dikenal seluruh dunia bahkan kain sutera yang dihasikan sudah menembus pasar dunia.
Anda dapat mengunjungi lokasi pemintalan kain sutera yang berlokasi di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang dapat diakses dari kota Sengkang sekitar 250 km arah Utara Kota Makassar dan dapat dicapai mengunakan kendaraan roda empat selama sekitar 7 jam.

Minggu, 29 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - SOPPENG

RUMAH ADAT SAO MARIO


Baiklah guys, tempat kedua yang kami kunjungi di Kabupaten Soppeng yaitu Rumah Adat Sao Mario... Masih dengan teman yang sama, yakni saya, Hendra Tjiang, Apin, Icha, Noe', Indah, Aas, Ina, Vita, Danty, Anty, Ela, dan Imma... Wah wah wah, to the point aja ya ke Rumah Adat Sao Mario...
Rumah Adat Sao Mario terletak di Kelurahan Manorang Salo, Kecamatan Marioriawa, berjarak sekitar 30 km dari Kota Watansoppeng. Di kompleks Rumah Adat Sao Mario ini, terdapat berbagai jenis rumah adat yang bergaya aksitektur Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Minangkabau dan Batak. Rumah Adat Sao Mario berfungsi sebagai museum dengan koleksi berbagai jenis barang antik yang bernilai tinggi dari berbagai daerah di Indonesia dan Luar Negeri, seperti : kursi, meja, tempat tidur, senjata tajam dan berbagai jenis batu permata.
Rumah adat Sao Mario dibangun pada tahun 1993 oleh seorang Arsitek bernama Ir.Drs. Bakhriani A.rauf Manna. Pemilik dari rumah adat Sao Mario ini yaitu Prof.Dr. H.andi mustari pide, SH (Datuk rajo nan sati) dan Hj.a. Sitti Runiang. Pemilik rumah ini adalah orang asli dari Batu-batu, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng. Rumah adat Sao Mario di Kelurahan Manorang, Kecamatan Marioriawa adalah rumah perpaduan dari tradisi Buginese (Batu-Batu Soppeng) dan Minangsih (Minangkabau). 
Di sekitarnya ada miniatur rumah adat Bugis, Mandar, dan Toraja. Hampir semua rumah, terutama yang berarsitektur Bugis, bertiang 100. Karena itu, masyarakat sekitar menyebutnya dengan bola seratuE. Terdapat sebuah rumah lontar yang dinding, lantai, tiang, rangka serta perabotan berbahan baku lontar. Walaupun, sebenarnya rumah ini adalah rumah adat yang terletak di Soppeng, namun pemilik sengaja membedakannya menjadi beberapa bangunan. Alasannya, agar adat asli dari daerah Soppeng yang pemilik yakini tidak tercampur oleh adat-adat yang lain. 
Rumah adat ini dikenal dengan rumah adat 4 etnis yang terdapat dalam satu wilayah yaitu Bugis, Makassar, Mandar, dan Tana Toraja. Dahulu, ketika raja mandar datang, raja mandar tidak langsung ke rumah adat Soppeng, namun raja mandar akan langsung ke rumah adat mandar. Dan jika ingin dilakukan rapat, maka mereka berkumpul di sebuah baruga yang terletak di samping kanan rumah adat asli Soppeng. Ada juga mitos warga setempat yang menyatakan bahwa di wilayah ini juga, ada danau kecil tempat bersandar duplikasi perahu pinisi. Perahu kebanggaan masyarakat Bugis Makassar yang konon mampu mengarungi lautan luas di berbagai belahan Samudera.
Penasaran? Langsung aja datang ke tempat ini... Seru loh!!! ^_~

SULAWESI SELATAN - SOPPENG

PERMANDIAN ALAM LEJJA


Assalamu 'alaikum guys... Berjumpa lagi di kesempatan kali ini... Wah, rasa-rasanya sudah banyak kabupaten di Sulawesi Selatan yang sudah saya kunjungi... Alhamdulillah, banyak pengalaman berharga yang harus di-sharing nih guys... Tak lupa dengan kabupaten yang satu ini, yakni Kabupaten Soppeng... Dulu, saya sempat melaksanakan tugas KKN (Kuliah Kerja Nyata) bersama beberapa teman dari FK, FKG, FKM, dan FMIPA... Wah, seru banget KKN-nya karena ditemani sama orang-orang tersinting dan tergila, hahaha... Ada 13 orang waktu itu, saya, Hendra Tjiang, Apin, Icha, Indah, Noe', Aas, Vita, Imma, Anti, Ela, Danty, dan Ina... Berasal dari beragam fakultas namun dipersatukan di tempat KKN... #ngeekkk :)
Saat itu, kami pun tidak ketinggalan untuk menjelajahi tempat-tempat wisata yang ada di Kabupaten Soppeng ini... Ada dua tempat wisata yang wajib dikunjungi, yaitu Permandian Alam Lejja, dan Rumah Adat Sao Mario... Pengen tau bagaimana keseruan perjalanan kami? Simak berikut ini...
Pemandian Alam Air Panas Lejja berada di kawasan hutan lindung berbukit dengan panorama yang indah di Desa Bulu, Kecamatan Marioriawa, 44 km utara Kota Watansopeng yang merupakan ibukota Kabupaten Soppeng. Di tempat ini memiliki sumber air panas dengan suhu mencapai 60 derajat Celsius yang dipercaya bisa menyembuhkan gatal-gatal dan rematik. Pemandian ini merupakan obyek wisata andalan yang banyak dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Fasilitas di Pemandian Alam Air Panas Lejja ini cukup memadai dengan adanya kolam pemandian umum dan private, toilet, ruang bilas, tempat ganti pakaian, pondok peristirahatan, lapangan tenis dan baruga wisata sebagai tempat pertemuan yang bisa menampung 300 orang. Untuk kolam pemandian private disediakan dengan rumah panggung kecil yang memiliki kolam di belakangnya dengan lebar 3 meter.
Kebetulan saat itu kami menyewa kolam permandian private, seperti yang kamu lihat di gambar... Hanya 2-3 orang saja yang tau berenang guys, selebihnya gaya batu... hahahaha
Seru juga sih ketika itu kami berkunjung ke tempat ini, jadi kangen masa-masa KKN bersama orang-orang gila ini... Wahhh, kapan yah bisa ngumpul kayak gini lagi... Yang jelas, saya bersyukur bisa berbagi pengalaman bersama walaupun cuma sekali seumur hidup.... #Missuguys ^_^

Senin, 23 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - BONE

RESORT TANJUNG PALLETTE


Nah guys, tempat selanjutnya yang akan saya kunjungi adalah wisata di Tanjung Pallette...
Tanjung Pallette terletak di Kelurahan Pallette, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Diperlukan jarak 12 km dari pusat kota Watampone ibukota Kabupaten Bone dan 190 km dari kota Makassar.
Tanjung Pallette memberikan pemandangan bukit karang yang cantik dengan deburan ombak yang keras. Sangat disarankan menikmati keindahan terbitnya matahari pagi sambil mengamati aktivitas masyarakat nelayan yang melabuhkan perahunya di sekitar resort tersebut.
Tempat wisata ini dikelola dengan baik oleh pemerintah setempat dengan memberi fasilitas yang lengkap untuk wisata keluarga maupun kegiatan lainnya. Tersedia hotel, gazebo, cafe dan 2 kolam renang. Juga tersedia lapangan luas yang dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan outdoor dan yang paling unik adanya panggung terapung tepat di ujung bukit karang yang menjorok ke laut.
Wah, pokoknya pemandangannya lumayan menyegarkan mata dan pikiran lah... hehehe
So,
come and see!!! ^_^

SULAWESI SELATAN - BONE

MUSEUM LAPAWAWOI


Assalamu 'alaikum guys... wahh, baru sempat nulis lagi... Masih di Kabupaten Bone, saya akan menuju tempat wisata lain yang gak kalah seru dibanding goa mampu... Yap, Museum Lapawawoi merupakan museum yang menyimpan benda-benda peninggalan dari Kerajaan Bone... Yuk dieksplor!!!
Museum Lapawawoi menempati bangunan bekas Istana Andi Mappunyokki Raja Bone ke-32. Didirikan pada 5 Januari 1971 oleh Bupati Bone, H. Suaib. Nama museum ini diambil dari nama seorang Raja Bone ke-31 yang telah diakui sebagai pahlawan nasional, yaitu La Pawawoi Karaeng Sigeri. La Pawawoi yang lahir pada 1835 merupakan pahlawan Perang Bone I, II, III, dan IV melawan Belanda. Tanggal 14 Desember 1906 beliau ditawan dan diasingkan ke Bandung. Setelah beliau bertemu dengan Gubernur Jenderal Belanda, beliau mengucapkan ikrar tantangan yang berbunyi, “Biar tubuhku menghadap/ tertawan, hatiku pantang menyerah kepada kompeni”. Beliau wafat tanggal 17 Januari 1911.
Sayangnya guys, waktu saya ke sana, ternyata tempatnya lagi diperbaiki... Ya sudah, ngintip dari luar saja guys...
Museum ini letaknya di Kota Bone, tepatnya di Jl. M.H. Thamrin No. 9, Watampone... Aksesnya cukup mudah, namun untuk melihat-lihat ke dalam saya belum tahu retribusi dan lain-lainnya kayak gimana... Lain kali deh, kalau sempat ke Bone, mampir ke sini lagi guys!!! hihihihi

Jumat, 20 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - BONE

GOA MAMPU


Mungkin agak sedikit aneh bagi kita jika mendengar 'Goa Mampu', terutama bagi yang tidak berdomisili di Kabupaten Bone.... Kata 'Mampu' adalah sebuah nama daerah pada zaman dahulu kala di kabupaten ini... Konon, ada cerita mistis yang terjadi di goa ini... Penasaran? Ikuti kisah perjalananku di Goa Mampu...
Goa mampu merupakan salah satu objek wisata alam yang terluas di Provinsi Sulawesi Selatan, goa ini juga menyimpan sejuta kisah yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat dengan sebutan alebborengnge ri Mampu (musibah/malapetaka di Mampu).
Di dalam goa yang memiliki luas sekitar 2000 meter persegi itu, para pengunjung disuguhi pemandangan stalagtit dan stalagmit yang sangat rapi, beberapa bongkahan batu yang berbentuk manusia, perahu, hewan, tumpukan padi, persawahan. Ya, memang mirip sebuah perkampungan.
Selain itu, didalam goa tersebut terdapat kuburan kuno yang menambah kesan mistis, satu kuburan terletak tak jauh dari mulut goa dan yang satunya lagi berada di puncak goa itu atau tepatnya ditingkatan tujuh.
Legenda tentang goa mampu, juga tercatat dalam buku Lontara Bugis. Yang menceritakan mengenai kisah sebuah perkampungan yang mendapat kutukan dan seluruhnya telah berubah menjadi batu.
Namun meski demikian, hingga kini belum ada pelurusan sejarah tentang legenda goa mampu ini, sehingga menimbulkan banyak versi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu versi menyebutkan, jika pada zaman dahulu tempat tersebut merupakan daerah “kerajaan mampu”. Kutukan berawal ketika putri raja sedang menenun seorang diri di teras rumah panggungnya. Namun, karena rasa ngantuk, alat tenun atau yang disebut “walida” milik sang putri terjatuh ke tanah.
Tak jauh dari tempat tersebut, ada seekor anjing. Putri raja langsung meminta tolong kepada anjing tersebut untuk mengambilkan walidanya. Tiba-tiba anjing itu berbicara layaknya seorang manusia. Sang putri langsung kaget dan seketika itu tubuhnya berubah menjadi batu dari kepala hingga ujung kakinya.
Setelah para dayang serta masyarakat melihat kejadian yang menimpa sang putri, mereka langsung kaget dan menunjuk seraya bertanya apa yang sedang terjadi. Namun yang lebih naasnya lagi, setiap orang yang bertanya, dirinya pun berubah menjadi bongkahan batu. Dan kini peristiwa tersebut, dikenal oleh masyarakat dengan istilah Sijello’ to Mampu (saling menunjuk).
 


Legenda ini telah menyebar dan berkembang ke masyarakat luas. Dari legenda tersebut, menjadikan goa ini banyak dikunjungi para wisatawan. Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.
Nah, sebelum masuk ke dalam goa ini, para pengunjung harus mempersiapkan alat penerangan, atau jika tidak, di tempat tersebut ada obor yang disewakan khusus untuk pengunjung. Di dalam goa kondisinya sangat gelap, terkecuali tempat-tempat tertentu yang mendapat pancaran sinar matahari dari langit-langit goa yang berlubang.
Selain itu, untuk menyusuri goa itu, anda dapat menggunakan pemandu lokal yang selalu siap sedia agar anda tidak tersesat di dalam. Bersiaplah merogoh kocek senilai 70ribu... Jadi, mending ramai-ramai aja datang ke sini ya... Seru loh!!! ^_^


Sabtu, 14 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - BARRU

SITUS PACEKKE


Guys, ini adalah tempat terakhir yang akan saya ceritakan pada kesempatan kali ini... Yah, situs pacekke yang terletak di Kabupaten Barru ini memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi... Mengapa? Yuk dieksplor...
Situs Pacekke merupakan objek wisata peninggalan bersejarah yang berlokasi di Desa Pacekke, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Situs ini adalah saksi bisu terhadap perjuangan terbentuknya negeri republik ini, khususnya di daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Faktanya, pada 20 Januari 1947, tempat ini dijadikan sebagai tempat berlangsung konferensi Pacekke yang diikuti oleh berbagai negara.
Lokasi Situs Pacekke berjarak sekitar 27 km ke arah utara Kabupaten Barru. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua dengan berangkat dari Kabupaten Barru. Tentunya, situs ini banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan asing yang ingin mengetahui sejarah bangsa Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.
Begitu mencapai lokasi wisata Situs Pacekke, pengunjung dapat melihat bahwa situs tersebut didominasi oleh warna putih bersih. Situs tersebut masih terjaga dan terawat. Selain itu, dengan banyaknya pohon rindang di sekitar situs tersebut menambah kesejukan dan keasrian terhadap lokasi situs ini.
Keren kan guys!!! Datang yuk... Come and see!!!

Jumat, 13 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - BARRU

RUMAH ADAT SAORAJA LAPINCENG


Jreng jreng jreng... Kembali lagi guys.... Tau tidak? Ternyata di Barru juga ada rumah adat bersejarah loh!!! Mau tau kealnjutannya? Yuk simak berikut ini...
Rumah Adat Saoraja Lapinceng ini terletak di Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja atau sekitar 17 km kearah utara dari ibukota Kabupaten Barru. Rumah ini dibuat pada masa pemerintahan Andi Muhammad Saleh Dg. Parani yang bergelar Petta Sulle Raja Balusu.
Rumah ini terdiri dari 6 petak dengan luas bangunan 35x12 meter. Jumlah tiang 35 buah ukuran 35x35 cm...
Waktu saya mengunjungi rumah ini, sayangnya rumah ini dikunci guys... Takut juga sih masuk ke sono, nanti dikirain maling lagi... wkwkwkwk

SULAWESI SELATAN - BARRU

PELABUHAN GARONGKONG ANDI MATTALATTA


Guys, setelah dari Pantai Awerange dan Pantai Labuange, selanjutnya kita menuju ke pelabuhan... Pelabuhan di sini namanya adalah Pelabuhan Garongkong Andi Mattalatta...
Lokasi ini terletak di Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru. Lokasi ini berjarak 3 km dari kota Barru dan 103 km dari Kota Makassar. Ditempat inilah dulu para resimen yang datang dari Jawa yang dipimpin Almarhum Andi Mattalatta melakukan pendaratan.
Wah, keren yah... Tapi, mungkin sejarahnya lah yang membuat pelabuhan ini menarik saya untuk mengunjunginya... ^_~

SULAWESI SELATAN - BARRU

PANTAI LABUANGE


Baiklah guys, tempat kedua yang akan saya ceritakan ketika mengeksplorasi Barru adalah Pantai Labuange... Akses menuju tempat ini sangatlah mudah karena letaknya cuma di pinggir jalan guys...
Pantai Labuange adalah objek wisata pantai yang terletak di Desa Bojo Baru, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru.
Lokasi Pantai Labuange berjarak sekitar 30 km dari Kota Barru dan 130 km dari Kota Makassar...
Guys, tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang tempat wisata yang satu ini... Yahhh, kalian bisa lihat sendirilah bagaimana latar tempat saya berfoto... Pantai ini sangat sangat sangat kotooooooorrrr!!!!
Mending gak usah aja ke pantai ini guys, banyak banget sampahnya... Ini salah satu tanda tidak adanya perhatian pihak setempat terhadap wilayah tempat tinggalnya sendiri...
Tapi, ada pemandangan aneh yang saya lihat di tempat ini guys... Walaupun tempatnya gak bagus kayak gini, masih ada aja orang yang singgah di pinggir jalan dekat pantai ini untuk makan sejenak... Wahh, gak tau kenapa nih guys mereka memilih makan di dekat pantai ini... hehehe
Pokoknya speechless dan bengong deh, mengunjungi tempat ini!!!


SULAWESI SELATAN - BARRU

PANTAI AWERANGE


Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh... Alhamdulillah guys, berjumpa lagi deh... hehehe
Senang rasanya menjelajahi daerah-daerah yang ada di Sulawesi Selatan ini... Ada beberapa tempat yang sudah saya kunjungi... Namun, belum lengkap rasanya jika belum mengunjungi salah satu kabupaten yang panjang menurut saya, hihihi... Yah, Kabupaten Barru... And next, mari kita eksplorasi Kabupaten Barru!!!
Di list saya, ada sekitar 5 tempat wisata yang saya kunjungi di Kabupaten Barru, salah satunya adalah Pantai Awerange... Secara umum, berwisata ke Barru agak sedikit susah guys... Kenapa? Soalnya, tempat wisata di sini jarang banget ada petunjuknya... Entah itu petunjuk ke desa, ataupun ke lokasi wisatanya langsung... Paling cuma 1 atau 2 saja yang ada penunjuk arahnya... Mungkin ada baiknya pemerintah Barru membuat gebrakan baru di bidang wisata agar wisatawan gak bingung nih mau ke mana... hehehe
Baiklah guys, to the point aja yah... Kali ini saya akan bercerita tentang Pantai Awerange...
Pantai ini terletak di Desa Batupute, Dusun Awerange, Kecamatan Soppeng Riaja. Lokasinya berjarak 25 km dari Kota Barru dan 125 km dari Kota Makassar. Pantai ini ramai dikunjungi khususnya pada hari libur, baik untuk tempat rekreasi maupun penelitian.
Ketika mengunjungi tempat ini, saya agak merasa aneh sendiri nih guys... Soalnya, pantai di sini betul-betul panas dan tidak tanda-tanda pengunjung tuh di sini... Yah, boleh dibilang pantainya tidak terawat dengan baik... Coba saja lihat di belakang saya, tampak pantainya tidak mulus alias banyak sampah... Gak tau juga sih apa yang menarik dari tempat ini... hahaha
Tapi yang pastinya, buat kamu yang mau menikmati pantai ini, ya bolehlah berteduh di bawah pohon dekat kapal... Kalau mau berenang kayaknya kurang asik deh, soalnya air lautnya tidak jernih guys...
But, masuk ke pantai ini tidak akan dipungut biaya sepeserpun kok!!!

SULAWESI SELATAN - PANGKEP

TAMAN PURBAKALA SUMPANG BITA


Baiklah guys, tempat kedua yang saya kunjungi di Kabupaten Pangkep ini adalah Taman Purbakala Sumpang Bita... Lokasi ini merupakan Situs Purbakala yang menyimpan Sejarah Masyarakat Prasejarah Indonesia... Yuk dieksplor!!!
Tepat di Taman Purbakala Sumpang Bita, terdapat goa yang didalamnya terdapat Lukisan Manusia Purba. Dalam Kompleks Taman Purbakala Sumpang Bita, terdapat dua buah goa yang memiliki peninggalan manusia purba, yaitu Goa Sumpang Bita Dan Goa Bulu Sumi...
Kompleks Gua Sumpang Bita terletak di Desa Sumpang Bita, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkajene (Pangkajene Kepulauan).


Gua Sumpang Bitta ditemukan oleh Frist dan Paul Sarassin dari Swiss pada tahun 1902. Gua ini merupakan peninggalan dari penduduk Toala yang berarti orang bertempat tinggal di hutan. Di dalam gua itu terdapat beberapa lukisan seperti telapak tangan orang dewasa dan anak-anak, telapak kaki, rusa, babi, ayam, dan sebuah sampan atau perahu. Semua gambar-gambar ini berwarna merah karena merah melambangkan keberanian. Warna ini terbuat dari hematite atau oker yang dikunyah hingga hancur disemprotkan ke telapak tangan yang telah diletakkan di dinding gua.
 


Pokoke seru deh!!! Tempat ini sangat luasss.... Menuju goa saja harus melewati anak tangga yang jumlahnya ratusan, jalannya pun menanjak sekitar 200 meter ke atas... Huaaaa, capek banget guys... Yang jelas, kamu harus mempersiapkan air minum sebelum menaiki anak tangga satu per satu... Buat yang suka mendaki, ini adalah tantangan buat kamu!!! ^_^

SULAWESI SELATAN - PANGKEP

KAWASAN WISATA DUFAN MATTAMPA


Assalamu 'alaikum guys... Alhamdulillah, sekarang saya berkesempatan lagi untuk mengeksplorasi kabupaten-kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan... Tempat selanjutnya yang akan saya eksplorasi ada Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep)... Di kabupaten ini, saya akan menceritakan 2 lokasi wisata yakni Kawasan Wisata Dufan Mattampa, dan Taman Purbakala Sumpang Bita... Nah, berikut saya akan memberikan ulasan mengenai lokasi yang pertama tersebut...
Taman Hiburan Mattampa terletak tepatnya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang jaraknya sekitar 50 kilometer dari Kota Makassar (Ibukota Provinsi Sulawesi Selatan), selain terkenal sebagai pemasok ikan bandeng, juga menjadi satu-satunya daerah di Sulsel yang memiliki dunia fantasi (dufan) mirip Dufan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta.
Taman hiburan ini merupakan surga bermain untuk berbagai usia. Selain itu, kita bisa menikmati panorama alam dan gua-gua di pegunungan karst terpanjang kedua di dunia setelah pegunungan karst di Cina.
Lokasinya sangat strategis karena berada di jalan poros trans sulawesi, sangat mudah dicapai dengan segala macam kendaraan darat dan pintu gerbangnya langsung terlihat.
Masuk kawasan ini, kamu langsung disambut dengan dua patung replika kuda putih yang merupakan patung penyambut selamat datang dan diiringi berbagai jenis pepohonan yang hijau dan hembusan angin semilir.
Bunyi gemericik air dan suara anak kecil bermain terdengar riuh rendah. Permainan memanjat tali, meniti dan bergelantungan di atas anyaman tali, sampai dengan permainan yang menantang ketangkasan. Dan aneka permainan seperti komedi putar, kincir, bebek-bebekan, kereta gajah dan kereta wisata. Tapi, sepertinya sebagian besar dari wahana itu sudah tidak difungsikan lagi...
Terdapat dua kolam renang yang dikhususkan bagi dewasa dengan kedalaman 4,5 meter dan bagi anak-anak. Sumber air kedua kolam renang ini diperoleh dari pegunungan karst yang berada di sekitar kawasan Pangkep, airnya sangat jernih. Kedua kolam renang ini juga difasilitasi dengan permainan air layaknya sebuah waterboom.
Terdapat pula gua-gua karst yang berada sekitar 100 meter dari arah sebelah kanan pintu gerbang.
Wahhh, menarik yah!!! Ditunggu kedatangannya... ^_^

Rabu, 11 Maret 2015

SULAWESI SELATAN - MAROS

GOA LEANG-LEANG


Ada yang sudah pernah ke Goa Leang-Leang? Goa prasejarah ini merupakan bagian dari Taman Prasejarah Leang-Leang. Lokasi Taman Prasejarah Leang-Leang adalah di Kecamatan Batimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Taman ini menawarkan pemandangan yang menawan, berhiaskan tebing-tebing curam kokoh menjulang di sekitarnya. Ada juga pemandangan hijau perkebunan yang terletak di seberang jembatan. Perkebunan ini ditanami sesuai dengan musim. Suasana rindang pepohonan diperkebunan menambah asri pemandangan.
 
Goa Leang-Leang memberikan kesempatan kepada kamu untuk menelusuri gambaran  peradaban pada kehidupan manusia masa lampau. Deretan gua di kawasan pegunungan batu ini begitu menarik perhatian, baik bagi orang awam maupun ilmuwan. Kata ‘leang’ berasal dari Bahasa Makassar yang berarti goa atau liang. Goa Leang-Leang ditemukan oleh dua arkeolog asal negeri kincir angin, Mister Van Heekeren dan Miss Heeren Palm. Tahun 1950, mereka menemukan lukisan pada Goa Pettae dan Petta Kere, dua goa yang temasuk dalam deretan goa di Leang-leang. Lukisan-lukisan purba tersebut diperkirakan mencapai 5.000 tahun. Bahkan beberapa arkeolog berpendapat bahwa beberapa di antara goa di Leang-Leang sudah didiami sejak 8.000 – 3.000 SM.
Gua Pettae dan Petta Kere yang merupakan bagian dari deretan Goa Leang Leang yang terkenal. Keduanya tidak berjauhan letaknya. Pintu Gua Pettae dipagari besi setinggi 1500 cm. Gua Pettae tidak begitu dalam, sehingga dari pintu pun gambar tangan sudah terlihat. Ada 5 gambaran telapak tangan, akan tetapi cuma 3 yang utuh. Ada juga babi rusa dan sebuah mata tombak.
Jika Anda penyuka wisata purbakala, Goa Leang-Leang adalah salah satu obyek yang layak dipertimbangkan. Have a nice trip!!!

SULAWESI SELATAN - MAROS

AIR TERJUN BANTIMURUNG


Assalamu 'alaikum.... Alhamdulillah, ketemu lagi guys, untuk ke sekian kalinya saya akan mengunjungi beberapa kabupaten yang tersebar di Sulawesi Selatan...
Setelah mengekplorasi Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Gowa, dan Makassar, kali ini saya akan mengunjungi Kabupaten Maros... Nah, kabupaten yang terkenal dengan rotinya ini, memiliki 2 tempat wisata yang wajib dikunjungi, yaitu air terjun Bantimurung, dan Goa Bersejarah Leang-leang... Baiklah, kita akan mengeksplor tempat pertama, yaitu Air terjun Bantimurung...
Air Terjun Bantimurung, salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi di Sulawesi Selatan terutama waktu libur. Obyek wisata air terjun Bantimurung ini terletak di Kota Maros, kurang lebih berjarak 140 km dari Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan, dapat ditempuh dengan kendaraan umum.
Sebelum kamu masuk di kawasan obyek wisata air terjun Bantimurung, kamu akan disambut dengan monumen kera sakti, dan sederatan penjual souvenir khas bantimurung (kupu-kupu yang di awetkan) dan warung/ kedai kopi dan makanan khas daerah.
Jika kamu ingin menikmati keindahan dan kesejukan alam pengunungan dan kicauan burung serta kupu-kupu beraneka warna yang beterbangan, datanglah diwaktu tidak liburan.
Keistimewaan kawasan ini yaitu mandi dibawah kucuran langsung air terjun, diatas batu raksasa sambil berselancar menggunakan pelampung meluncur kebagian kolam permandian alam dibawahnya. Kamu dapat juga mandi dibeberapa kolam buatan sumber mata air alam pegunungan yang sangat sejuk.
Untuk menuju ke sumber air terjun yang jaraknya kira-kira 100 meter, kamu bisa melewati pinggiran tebing gunung dengan tangga-tangga batu... Mandi dan berenang di sumber air terjun ini bagaikan mandi di kolam alam raksasa dengan dinding tebing gunung. Di sekitarnya, terdapat pepohonan yang rindang menghijau diselingi kicauan burung dan suara ayam hutan, sesekali terdengar sahutan monyet-monyet Bantimurung dari kejauhan.
Di dalam kawasan wisata ini, juga terdapat gua yang sangat dalam yang disebut "Gua Mimpi" yang tembus ke sumber mata air terjun di atas pegunungan... Kamu bisa menyewa senter 10ribu dari para masyarakat yang sudah stand by di depan gua... Yang jelas murah kok kalau mau menjelajah gua ini...
Keren kan??? makanya jalan-jalan ke sini yuk!!!

SULAWESI SELATAN - MAKASSAR

PANTAI TANJUNG BARAT


Baiklah guys, pada kesempatan ini kembali saya akan mengeksplor kekayaan pantai yang ada di Makassar... Masih ada lagi 1 pantai yang menarik untuk dikunjungi di wilayah Makassar... Namanya Pantai Tanjung Barat guys...
Untuk menuju lokasi ini sangat gampang guys... Kalau dari arah Makassar, menuju jembatan Barombong, kalian belok kanan setelah jembatan... Di situ akan ada tanda yang menunjukkan lokasi pantai Tanjung Barat,.. Biaya masuknya murah, sekitar 5000 saja...
Nah, pantai di lokasi ini unik guys... Soalnya pantai tersebut memanjang ke arah laut, mirip dermaga aja... hahahaha
Di sini pemandangan cukup bisa membuat segar mata kita... Angin yang bertiup pun menambah kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke tempat ini...

Pokoknya seru deh melancong ke pantai ini... Selain murah, akses ke tempat ini juga mudah... Selain itu, pantai ini memanjakan mata bagi para wisatawan, serta kita juga dapat melakukan aktifitas di pantai seperti berenang, bakar-bakar ikan di tepi pantai, dan masih banyak lagi... So, buruan!!! Tunggu apalagi??? ^_~