Radi The Eksplorer

Tana Toraja - Lemo

Radi The Explorer

Enrekang - Pemakamanan di Tebing Tontonan

Radi The Explorer

Pinrang - Pemandian Air Panas Lemo Susu

Radi The Explorer

Makassar - Fort Rotterdam

Radi The Explorer

Makassar - Pulau Kodingareng Keke

Minggu, 24 November 2019

BALI - BADUNG

PANTAI PANDAWA


OK Guys, sekarang saya mau ajak kalian jalan-jalan ke salah satu pantai yang baru-baru ini terkenal di Bali. Ternyata nih, Bali punya banyak pantai yang indah guys... Penasaran dengan pantai yang satu ini? Yuk monggo diexplore...

Pantai Pandawa Bali, salah satu pantai pasir putih terkenal di Bali yang wajib dikunjungi jika kamu liburan di pulau dewata. Pandawa beach terletak di Desa Kutuh, Kabupaten Badung dan lebih terkenal dikalangan wisatawan mancanegara khususnya Australia dengan nama secret beach of Bali. Sedangkan masyarakat lokal lebih mengenal dengan nama pantai Kutuh.
Alamatnya berada di Jalan Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali 80361. Untuk memasuki kawasan pantai di desa Kutuh Bali, kamu harus melewati sebuah jalan yang diapit oleh tebing batu yang terjal. Di tebing terjal ini terdapat patung dari Panca Pandawa dalam kisah Mahabharata, karena itu dinamakan Pantai Pandawa Kutuh Bali.
Lokasi Pandawa beach Bali berada di balik tebing batu kapur yang sangat tinggi dan dari atas tebing kamu akan dapat melihat keindahan pemandangan Samudra Hindia.
Jika kamu berangkat dari airport Ngurah Rai Bali, akan menempuh waktu perjalanan 1 jam dengan jarak 18 kilometer melewati Jalan Goa Gong Jimbaran.
Walaupun jarak hanya 18 kilometer, waktu yang diperlukan untuk mencapai lokasi pantai adalah satu jam. Karena jalan menuju pantai di desa Kutuh, berliku-liku dan kamu memasuki daerah kemacetan, terutama di depan tempat wisata GWK Jimbaran.
Dulu Pandawa Beach sempat menjadi salah satu pantai indah tersembunyi di Bali. Namun semenjak akses jalan dibuka umum pada tahun 2012, Pandawa Beach tidak lagi menjadi pantai tersembunyi di pulau Bali. Hampir setiap hari Pandawa beach Bali selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Saat ini, Pantai Pandawa Kutuh, tidak lagi didominasi oleh kunjungan wisatawan asing. Malahan yang banyak berlibur di pantai Pandawa Kutuh adalah wisatawan domestik.
Pada saat kamu akan memasuki area Pandawa Beach, kamu akan melihat sebuah gerbang masuk dengan jumlah 4 akses masuk yang dapat dilewati kendaraan. Keempat akses masuk ini menyerupai gerbang jalan Toll namun terbuat dari batu kapur putih.
Setelah kamu membayar tiket masuk pantai, kamu akan melewati jalan raya dengan aspal halus. Dibagian pinggir jalan raya, kamu akan melihat tebing kapur menjulang tinggi. Setelah beberapa meter melewati jalan raya, kamu akan melihat pemandangan samudra Hindia serta garis pantai berwarna putih.
Dari atas tebing, kamu juga dapat melihat tempat parkir kendaraan yang sangat luas. Pada bagian kiri jalan raya terdapat enam lubang pada tebing. Di dalam lubang ini terdapat patung Panca Pandawa beserta ibunya Dewi Kunti. Patung Panca Pandawa yang pertama akan kamu lihat adalah patung Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sahadewa.
Setiap wisatawan yang mengunjungi Pandawa Beach di desa Kutuh ini, akan terkesima dengan keindahan pemandangan pantai. Setibanya di bibir pantai, kamu akan melihat bentangan pantai sejauh 1 kilometer. Tekstur pasir halus dan berwarna putih kekuningan.
Kebersihan pantai lumayan terjaga, serta ombak laut yang tenang. Saat kamu menginjakkan kaki di pasir pantai menghadap ke samudra Hindia. Kamu akan melihat perpaduan warna yang sangat indah. Mulai dari warna pasir putih, warna air laut dipinggir pantai kehijauan dan semakin kedalam air laut berwarna biru.
Nah guys, menarik kan? Yuk, jalan-jalan ke pantai Bali yang indah ini...

Sabtu, 02 November 2019

BALI - BADUNG

PURA LUHUR ULUWATU


Wah wah wah... Kali ini saya akan menulis lagi pengalaman saya bersama istri yang amazing ketika mengunjungi tempat wisata yang satu ini... Alamnya yang indah, monyet-monyetnya yang lucu, serta atraksi lainnya yang tidak kalah menarik mampu membuat saya betah berlama-lama di Bali... Pengen tahu kan guys? Yuk explore lagi tempat wisata di Bali...
Pura Uluwatu Bali, memiliki status sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat atau penyangga poros mata angin pulau Bali. Lokasi pura terletak di atas sebuah bukit karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut. Karena lokasi pura yang berada di atas tebing batu karang, maka pura ini di beri nama Uluwatu, yang dalam bahasa Sanskerta berarti puncak batu karang.
Lokasi berdirinya bangunan pura Luhur Uluwatu, membuat wisatawan yang datang berkunjung, tidak hanya dapat menikmati suasana yang sakral dan religius, tetapi juga pemandangan yang indah serta unik.
Berbeda dengan pemandangan yang ada di objek wisata pura Tanah Lot, wisatawan yang berwisata ke pura Luhur Uluwatu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudra India, dengan ombak yang menghantam kaki tebing. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya pemandangan matahari terbenam tanpa adanya halangan yang menghalangi pemandangan sunset.
Wisatawan yang tidak membawa bekal makanan maupun minuman, tidak perlu khawatir. Sebab, di sekitar kawasan tempat liburan ini terdapat banyak warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, wisatawan juga dengan mudah menemukan banyak restoran yang menyajikan berbagai menu makanan atau minuman dengan harga yang bervariasi.
Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu tepatnya berada di desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jarak yang ditempuh dari Bandara Ngurah Rai menuju lokasi pura Luhur Uluwatu Bali, sekitar 1 jam ke arah selatan dengan kendaraan pribadi.
Jam buka untuk wisatawan berkunjung ke pura Luhur Uluwatu dari 07:00 – 19:00. Namun, bagi mereka yang ingin sembahyang, pura dibuka selama 24 jam. Fasilitas umum seperti toilet juga tersedia, tetapi toilet berada di area luar pura.
Kebanyakan pelancong, ketika mengunjungi Pura Uluwatu, memilih jam 5 sore untuk mengunjunginya. Karena cahaya matahari tidak panas, dan pemandangan matahari terbenam akan dimulai dalam satu jam.
Selain daya tarik arsitektur pura serta keindahan pemandangan sunset, wisatawan juga dapat menyaksikan pertunjukan tari tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Bali. Tari Kecak Uluwatu dimainkan oleh 50 – 100 orang penari. Penari Kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih.
Para penari Kecak sebagian besar adalah laki-laki dan lakon yang diceritakan biasanya cerita Ramayana. Ciri khas tari Kecak adalah suara cak,cak, cak yang diucapkan oleh penari laki-laki yang saling bersahut-sahutan. Waktu pertunjukan tari kecak Uluwatu di lakukan di sore hari menjelang sunset, tepatnya dipentaskan pada pukul 18.10 – 19.00 waktu Bali.
Ada dua pintu masuk utama untuk memasuki ke dalam area pura, tersedia gerbang akses dari utara, dan akses dari aula yang berada di selatan. Ketika kamu memasuki pura, kamu akan melihat hutan rimbun. Untuk sampai ke pintu masuk utama pura, kamu perlu berjalan beberapa meter melalui jalan setapak.
Apakah ada kera di Pura Uluwatu? Ya, ada! Jenis kera adalah kera abu-abu ekor panjang mirip dengan kera di Ubud Monkey Forest. Di jalur jalan setapak menuju area depan pura, kamu akan melihat banyak kera di sekitar area hutan.
Untuk menghindari barang-barang yang kamu bawa diambil oleh kera, tolong jangan membawa barang-barang berharga atau memakai benda-benda yang dapat menarik kera untuk mencurinya seperti anting-anting mahal, kalung, kamera, ponsel cerdas, atau kacamata hitam mahal. Jika barang-barang berharga kamu diambil oleh monyet, cobalah menukarnya dengan kacang atau pisang, yang kadang-kadang berhasil.
 
 Untuk memasuki area pura di Bali, kamu harus mengenakan pakaian tertentu. Tata cara berpakaian saat memasuki pura, yaitu mengenakan kain sarung dengan selendang yang diikatkan dibagian pinggang. Kamu tidak perlu membeli sarung atau selendang jika lupa membawanya, karena kamu dapat menggunakan sarung dan selendang yang tersedia di konter tiket masuk.
Wah seru banget guys!!! Kalau ke Bali, mampir disini aja ya... Hehehe

Jumat, 18 Oktober 2019

BALI - BADUNG

GARUDA WISNU KENCANA


Hai guys, alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk menulis lagi di blog ini... hmmm
Bahagia bisa berkeliling di Bali... Di umur segini baru berkunjung ke Bali, jiaahhh....
Nah, setelah mengelilingi pantai-pantai serta tempat ibadah yang ada di Bali, saatnya saya berkunjung ke suatu tempat yang terkenal karena patungnya, yap Garuda Wisnu Kencana... Ini adalah salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi di Bali... Yuk intip keseruannya guys...
Objek wisata Garuda Wisnu Kencana atau terkenal dengan nama GWK Bali, merupakan salah satu tempat wisata terkenal di Bali. Saking terkenalnya objek wisata Garuda Wisnu Kencana Bali, hampir setiap hari tempat wisata GWK Bali, selalu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan wisatawan asing. Banyak wisatawan mengatakan, objek wisata Garuda Wisnu Kencana, salah satu objek wisata di Bali yang harus dikunjungi.
Tempat wisata di Bali GWK adalah sebuah taman budaya yang memiliki luas 240 hektar. Alamat atau lokasi dari GWK Bali berada di Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung 80364.
Daya tarik utama wisatawan berlibur ke Bali GWK culture park adalah untuk melihat patung Garuda Wisnu. Dibangun dan diukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama, I Nyoman Nuarta. Patung Garuda Wisnu memiliki rencana awal akan dibangun dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter.
Dengan rencana awal pembangunan patung Garuda Wisnu dengan tinggi 126 meter dan lebar 60 meter, dengan tujuan menjadikan GWK Bali sebagai sebuah tempat wisata terkenal di Bali, yang menawarkan salah satu karya seni patung terbesar dan karya yang paling menakjubkan. Tentunya dengan karya seni yang mencerminkan nilai budaya lokal Bali.
Selain patung Garuda Wisnu, di tempat wisata Bali GWK culture park ini, para pengunjung dapat menikmati pemandangan dari matahari terbenam. Tidak hanya pemandangan indah saja yang kamu dapat liat di kawasan wisata GWK, tempat wisata ini juga menawarkan beraneka ragam acara hiburan dari pagi hari, sampai malam hari.
Pembangunan tempat wisata di Bali GWK, di prakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana pada tahun 1992. Pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali dengan tujuan menjadikan tempat wisata GWK Bali Landmark dari tempat wisata budaya yang terkenal ke mancanegara. Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta yang juga konseptor dan arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.
Untuk mendapatkan lokasi yang cocok untuk sebuah proyek besar seperti pembangunan Garuda Wisnu Kencana, bukanlah tugas yang mudah. Yayasan Garuda Wisnu Kencana setelah menyelesaikan konsep dari proyek, memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan lokasi untuk patung Garuda Wisnu Kencana yang sempurna. Sebelum adanya pembangunan dari GKW Bali, lokasi yang berada di bukit Ungasan ini, digunakan sebagai tempat penambangan batu kapur.
Yayasan Garuda Wisnu Kencana menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dalam proyek GWK Bali, karena I Nyoman Nuarta merupakan salah satu pematung modern terbaik Indonesia. Pada tahun 2013, manajemen kepemilikan dari Garuda Wisnu Kencana Bali diambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia, salah satu perusahaan pengembang property di Indonesia.
 
 Dengan berjalannya waktu, tempat wisata di Bali GWK berkembang menjadi sebuah tempat pameran budaya, acara dan atraksi hiburan. Serta menjadi forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, budaya nasional, budaya regional bahkan budaya internasional.
Tempat wisata di Bali GWK dibuka dari jam 08:00 – 22:00. Untuk dapat memasuki kawasan objek wisata Garuda Wisnu Kencana, setiap pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk. Selain itu, tidak terdapat perbedaan antara harga tiket masuk Garuda Wisnu Kencana WNI dan WNA.
Wah wah wah... menarik ya jalan-jalan ke GWK Bali... Nyesel loh kalo sampai gak datang.... Buruan yah... ^_^

Minggu, 13 Oktober 2019

BALI - BADUNG

PANTAI JIMBARAN


Hi guys, jumpa lagi dengan saya kali ini... Alhamdulillah, setelah keliling Pulau Sulawesi, sekarang saatnya Radi The Explorer menjelajah Provinsi lain diluar Sulawesi... Wah, serunya... Bali ini memang surganya pantai loh guys... Banyak pantai-pantai indah yang wajib dikunjungi selain Pantai Kuta... Kali ini saya akan mengajak kalian ke suatu tempat yang banyak turis asingnya... hihihi
Penasaran kan? Mari kita explore tempat ini...
Salah satu daerah tujuan wisata favorit di Bali yang harus kamu kunjungi adalah pantai Jimbaran, yang berada wilayah Kabupaten Badung. Lokasinya sekitar 30 menit dari kota Denpasar dan 10 menit dari bandara Ngurah Rai, melalui jalan By Pass Ngurah Rai ke arah selatan jika tidak terjadi kemacetan. Pantai Jimbaran Bali adalah salah satu pantai pasir putih di pulau Bali yang sangat terkenal. Tekstur pasirnya halus dan berwarna putih ke kuning – kuningan. Kebersihan di pantai ini selalu terjaga, karena ada petugas kebersihan yang bertugas membersihkan areal pantai.
Di sepanjang pinggir pantai banyak dibangun hotel, spa dan villa. Seperti hotel Intercontinental dan Four Seasons Jimbaran, pihak hotel juga selalu menjaga kebersihan tepi pantai, dengan mengadakan acara gotong royong membersihkan pantai dari sampah. Dengan pemandangan pantainya yang indah, memiliki pasir putih serta pemadangan matahari terbenam, maka banyak hotel dipinggir pantai, sering menggelar berbagai acara di tepi pantai ini. Dari tepi pantai kamu dapat melihat bandara Ngurah Rai, yang merupakan satu-satunya bandara berstandar international di Bali.
Restoran di tepi pantai Jimbaran atau lebih familiar dengan sebutan cafe, menawarkan hidangan laut dengan bermacam – macam olahan. Misalnya ikan bakar, cumi – cumi, kerang bakar, lobster dan udang. Hidangan laut disajikan dilengkapi dengan nasi, sayur plecing, sambal, lengkap dengan es kelapa muda. Para pengunjung bebas menentukan seberapa banyak ikan yang diinginkan. Biasanya sebelum diolah dihitung per gram dari masing – masing jenis hidangan laut yang diinginkan. Harga makanan di pantai Jimbaran Bali pun bervariasi, tergantung dari menu seafood yang dipilih. Selain itu tiap cafe tepi pantai menawarkan harga makanan di pantai Jimbaran berbeda-beda. Atraksi wisata air tidak ditawarkan di pantai ini, karena adanya peraturan dilarangnya aktivitas water sport yang menggunakan mesin di tempat wisata Jimbaran Bali. Di pantai ini juga terdapat pedagang barang kerajinan khas Bali, warung makanan kecil, dan tukang pijat di tepi pantai.
Di sore hari menjelang malam, tempat wisata Jimbaran ramai dikunjungi wisatawan, baik wisatawan mancanegara dan domestik. Areal parkir restoran cukup luas dan dikelola oleh penduduk setempat, jadi kamu tidak akan kesulitan untuk mencari tempat parkir. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Jimbaran, selain mencari hidangan laut khas Bali, ada tujuan lain yaitu melihat pemadangan matahari terbenam atau sunset. Suasana pemadangan sunset sambil menyantap hidangan laut yang lezat, desiran lembut ombak di pantai dengan pasir putihnya, daya tarik utama dari tempat wisata Jimbaran.
Nah guys, tunggu apalagi? Yuk, travelling ke Pantai Jimbaran... Seruuu!!!

Sabtu, 05 Oktober 2019

BALI - TABANAN

PURA TANAH LOT


Nah guys, ada tempat wisata yang tidak biasa nih dan banyak ditemukan di Bali.... Pemandangannya baguus skali... Penasaran? Bagus loh, jangan sampai menyesal tidak pernah liat tempat wisata ini...
Pura Tanah Lot merupakan ikon pariwisata pulau Bali. Selain itu salah satu obyek wisata terkenal di pulau Bali yang wajib dikunjungi. Karena saking terkenalnya tempat wisata di Bali ini, maka hampir setiap hari, objek wisata Tanah-Lot selalu ramai dengan kunjungan wisatawan. Aktivitas wisatawan yang saat berada di kawasan Pura Tanah-Lot, sebagian besar akan jalan-jalan, foto-foto. Beberapa wisatawan ada yang duduk santai, sambil menikmati jagung rebus sambil menunggu pemandangan sunset.
Pura dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu pura terletak di atas bongkahan batu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke laut mirip dengan Pura Uluwatu. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan. Serta bentuk tebing melengkung seperti jembatan. Pura Tanah Lot merupakan bagian dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, ditujukan sebagai tempat memuja dewa penjaga laut. Pada saat air laut pasang, pura akan kelihatan dikelilingi air laut. Di bawahnya terdapat goa kecil yang didalamnya ada beberapa ular laut.
Ular laut memiliki ciri-ciri, berekor pipih seperti ikan, berwarna hitam berbelang kuning. Menurut cerita, ular laut tersebut adalah jelmaan dari selendang perdiri pura. Pendiri pura adalah seorang Brahmana dari Jawa yang mengembara ke Bali. Beliau bernama Dang Yang Nirartha. Konon ular suci Tanah Lot ditugaskan sebagai penjaga pura.
Disepanjang jalan menuju tempat wisata Tanah Lot, banyak terdapat penginapan. Mulai dari penginapan sederhana, hingga villa dan hotel berbintang. Tempat wisata di Bali ini, sangat ramai dikunjungi wisatawan terutama pada sore hari, menjelang matahari terbenam. Dari tempat parkir menuju areal pura, terdapat banyak toko yang menjual berbagai barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris seperti di pasar seni Sukawati Bali. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu terdapat pedagang makanan dan minuman, serta penyewaan kamar kecil. Ada juga beberapa hotel yang dekat dengan pantai di sekitar tempat wisata Tanah Lot, yang mengelar berbagai acara di malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan. Tempat wisata ini, juga sering menjadi salah satu lokasi foto pre wedding di Bali. Bagi wisatawan yang memilih pulau Bali sebagai lokasi foto prewedding.
Untuk dapat memasuki kawasan tempat wisata Tanah Lot, setiap wisatawan diwajibkan untuk membayar tiket masuk. Ada perbedaan antara harga tiket masuk wisatawan domestik dengan wisatawan asing. Selain membayar tiket masuk, anda juga harus membayar biaya parkir. Karena daya tarik utama dari objek wisata ini terletak pada keindahan pemandangan sunset dengan siluet pura, maka waktu terbaik berkunjung adalah pada pukul 17:00 Wita. Sebagian besar wisatawan akan menghabiskan waktu liburan di objek wisata ini rata-rata 45 menit.
Alamat pura Tanah Lot berada di Jalan Tanah-Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Dari bandara udara Ngurah Rai, menuju lokasi pura Tanah Lot dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 20 menit.
Hmmm... Mantap guys! Yuk liburan ke Bali aja... hehehe

Jumat, 20 September 2019

BALI - BADUNG

PANTAI KUTA


Wahhh, indahnya Bali... Banyak pantai elok bertebaran dimana-mana... Tau gak guys? Ada salah satu pantai yang terkenal dari dulu hingga sekarang di Bali... Kira-kira pantai apa ya? Saya pikir kalian sudah tau semua.. Sekarang mari bersama-sama kita explore pantai yang terkenal ini...
Pantai Kuta Bali, terletak di sebelah selatan pulau dewata, dengan pemandangan laut samudra Hindia. Kuta adalah salah satu tempat wisata menarik di Bali yang menjadi tujuan utama wisatawan liburan ke pulau Bali. Pantai pasir putih ini sangat tekenal dan menjadi andalan pulau Bali, sebagai tempat wisata pantai, sejak tahun 70-an. Tempat wisata Kuta Bali khususnya area pantai, sampai saat ini masih menjadi daya tarik utama wisatawan liburan ke pulau Bali. Terutama wisatawan muda yang berasal dari Australia dan wisatawan Indonesia.
Sebelum terkenal menjadi tempat wisata pantai dulunya tempat ini adalah perkampungan nelayan tradisional. Namun kini telah berubah menjadi tempat pertemuan wisatawan dari berbagai negara. Selain itu, pantai Kuta dulunya adalah pelabuhan dagang dan banyak pedagang dari luar Bali melakukan transaksi dagang di sini. Pada abad ke 19, seorang pedagang yang berasal dari Denmark bernama Mads Lange, mendirikan tempat perdagangan di pantai ini. Karena kepandaiannya dalam bertransaksi dan negosiasi dagang, Mads Lange terkenal di kalangan raja-raja Bali.
Dulunya pantai ini adalah habitat dari penyu hijau dan banyak orang yang tidak tahu akan hal ini. Penyu hijau keberadaannya hampir punah dan menjadi salah satu hewan yang dilindungi pemeritah Indonesia. Penangkaran penyu hijau di pulau Bali sekarang telah dipindahkan ke pantai Tanjung Benoa Bali. Jika anda ingin melihat penyu hijau anda dapat berkunjung ke pulau penyu di Tanjung Benoa menggunakan glass bottom boat, sambil memberikan makan ikan dalam perjalanan menuju pulau penyu di Tanjung Benoa.
Sebagai salah satu tempat wisata pantai yang ada di pulau Bali, pantai Kuta adalah jantungnya pariwisata pulau Bali, dan mungkin dapat saya katakan, Kuta adalah tempat wisata yang paling terkenal di Bali. Bagaimana menurut kamu, apakah kamu berpendapat sama?
Jika pantai Sanur Bali, lebih cocok untuk lokasi melihat sunrise, maka berbeda dengan pantai Kuta yang lebih cocok untuk melihat pemandangan matahari terbenam. O ya, jangan lupa berfoto depan Hard Rock ya, wajib!! Itu pertanda kamu sudah pernah menginjak Pulau Bali... hehehe
Garis pantai di Kuta Bali memiliki betangan sejauh 5 kilometer dan dapat saya katakan garis pantai terbaik di pulau Bali. Hamparan garis pantai sangat landai, juga bibir pantai sangat luas dengan tekstur pasir putih halus. Pantai ini sangat aman untuk tempat liburan, dan kebersihan pantai juga terjaga. Oleh karena itu, walaupun hamparan garis pantai begitu panjang, namun selalu dipenuhi wisatawan.
Selain sebagai tempat wisata, pantai Kuta Bali sering dijadikan lokasi syuting serial televisi anak muda di Indonesia. Anak-anak pantai setempat kadang-kadang ikut terlibat. Mereka kebagian sebagai peran pembantu. Sayangnya pengambilan gambar sering terganggu karena pantai selalu ramai pengunjung.
Aktivitas wisatawan saat liburan ke pantai ini, sebagian besar berjemur di tepi pantai, berselancar, berenang dan aktivitas liburan pantai lainnya. Karena pantai Kuta Bali, memiliki gelombang ombak besar, jadi sangat cocok untuk lokasi aktivitas berselancar.
Oleh karena itu, banyak peselancar dari belahan dunia memilih pantai Kuta Bali, sebagai lokasi surfing di Bali.
Wah, that sound is great! Nunggu apalagi guys, buruan aja ya ke Pantai Kuta... Dijamin serruu!!

Senin, 16 September 2019

BALI - BADUNG

PANTAI DOUBLE SIX


Alhamdulillahi robbil 'alamin... Pada kesempatan ini saya masih diberi kesempatan untuk menulis di blog tentang pengalaman saya ketika traveling... O iya, kali ini saya sudah move on ke Bali loh... Di Bali, saya menjelajah ke berbagai tempat wisata yang sangat menarik... Btw, Bali merupakan surga bagi traveler karena memiliki tempat wisata yang beragam... Pantai, tempat ibadah, danau, gunung, semuanya ada di Bali... Nah, penasaran kan? Kalau gitu yuk kita sama-sama menjelajah di Bali yang indah ini...
Bali tak lepas dari pesona pantai yang selalu mampu menarik banyak wisatawan. Pantai yang paling terkenal di Pulau Dewata ini adalah Pantai Kuta. Meski begitu, bukan berarti tak ada pantai yang mampu menyaingi pesona Pantai Kuta. Salah satu pantai di Bali yang sedang populer adalah Pantai Double Six.
Pantai di Seminyak ini punya banyak daya pikat untuk wisatawan. Selain memamerkan panorama yang indah, Pantai Double Six menghadirkan tempat nongkrong yang sangat nyaman. Tak heran jika tempat ini selalu penuh dengan wisatawan, terutama para penikmat senja. Di sini, kamu bisa duduk santai di bean bag yang teduh karena payung berwarna-warni yang menghadap ke pantai.
Pantai Double Six yang hanya berjarak 2 km dari Pantai Kuta ini bisa dijadikan sebagai alternatif wisata bahari di Bali. Nama “Double Six” diambil dari nama sebuah klub malam yang dibangun dekat dengan pantai ini. Berada satu garis dengan Pantai Kuta, Pantai Double Six menawarkan pemandangan indah yang mirip dengan pemilik julukan “Pantai Matahari Terbenam” itu. Pasir di Pantai Double Six lebih putih karena kebersihannya masih terjaga. Pengunjung di Pantai Double Six belum sebanyak di Pantai Kuta, sehingga suasananya relatif lebih tenang.
Jika di Pantai Kuta kamu hanya bisa duduk santai dan menikmati senja dengan tikar atau kursi bambu, di Pantai Double Six kamu bisa menikmati keindahan sunset sambil duduk dengan kursi bantal di bawah payung warna-warni. Kursi bantal dan payung berwarna cerah ini adalah milik beberapa kafe unik yang tersebar hampir di sepanjang bibir pantai. Setiap kafe yang tersedia di Pantai Double Six menawarkan beragam jajanan. mulai dari makanan tradisional seperti bakso hingga menu western seperti piza dan kentang goreng. Saran terbaik saat berada di kafe ini adalah jangan beranjak dari kursi bantal atau bean bag sebelum menyaksikan sunset di Pantai Double Six!
Wahhhh... Menyenangkan deh liburan di Bali... Super seruuuu!!! Asyik loh guys... Mending liburan ke sini aja... Dijamin bakalan puas  ^_^

Sabtu, 24 Agustus 2019

SULAWESI UTARA - MANADO

PULAU BUNAKEN


Menyenangkan yah keliling pulau... hihihihi
Sekarang, saatnya explore pulau sebelah yang merupakan pulau fenomenal di Kota Manado... Hmmm, sangat menarik ya... Seperti apa ya Pulau Bunaken yang terkenal itu? Kalau begitu, mari kita explore yang satu ini... Let's check it out!!!
Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibukota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat ditempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia. Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua (Manarauw), Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.
Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
Sayang sekali akibat nama besarnya, banyak orang Indonesia yang bahkan tidak pernah menginjakkan kakinya di Tanah Lumimuut, merasa telah mengenal dan tahu tentang Bunaken, bicara tentang Taman Nasional Bunaken, berarti berbicara tentang International Heritage and a miracle of Bunaken. Banyak peneliti dari luar negeri sangat menyayangkan kesalahan informasi dari Indonesia. Bunaken lebih daripada sekadar tahu dalam buku, Bunaken adalah pengalaman menyelam.
Nah guys, buat kamu yang belum explore Manado, yuk diexplore segera. Menarik loh! Banyak turis asing yang sudah ke sini.... ^_^

SULAWESI UTARA - MANADO

PULAU SILADEN


Waw waw waw, it's a beautiful nature in here. Next, saya mau jalan-jalan ke suatu pulau yang mungkin belum familiar dikalangan masyarakat Indonesia. Tapi nih, dijamin deh pulau ini sangat sangat eksotis dan menarik untuk dikunjungi. So, pulau apakah itu? Let us explore...
Pulau Siladen terletak di sebelah timur laut pulau Bunaken di Kecamatan Bunaken, berjarak sekitar 8 mil dari pusat Kota Manado dan dapat ditempuh selama 45 menit menggunakan kapal motor. Pulau Siladen memiliki luas sekitar 31,25 hektar yang dikelilingi oleh hamparan pasir putih dengan beragam pepohonan disepanjang bibir pantainya.
Pulau Siladen sendiri terletak tidak jauh dari pulau Manado Tua yang merupakan salah satu tempat terbaik di Kota Manado untuk berlibur. Dikelilingi dengan pantai berpasir putih dan laut yang terdapat terumbu karang dengan berbagai biota laut yang beraneka ragam dengan berbagai macam bentuk dan warna sehingga membentuk taman laut yang sangat indah.

Keindahan taman laut di Pulau Siladen dapat terlihat pada lokasi yang disebut Siladen 1 dan Siladen 2. Hamparan pasir putih begitu mendominasi pulau kecil ini. Selain merupakan tempat diving yang banyak digemari oleh para penyelam profesional, Pulau ini juga merupakan salah satu tempat snorkling yang nyaman bagi siapa saja yang datang berkunjung ke tempat ini.
Selain itu, pulau eksotis ini memiliki hamparan pasir putih yang bersih sedangkan kondisi dalam airnya tidak terlalu banyak terumbu karang dan didominasi pasir sehingga sangat cocok untuk berenang.
Di pulau kecil yang begitu indah ini, banyak sekali berdiri resort-resort mewah yang begitu terjaga dengan rapi, sehingga bila Taman Nasional Bunaken begitu dikenal dengan keindahan bawah lautnya, Pulau Siladen lebih menonjolkan keindahan hamparan pantainya. Pantai pasir putih di Pulau Siladen lebih menonjolkan keindahan hamparan pantainya sehingga pantai pasir putih Siladen sangat potensial untuk dijadikan sebagai pusat tempat olahraga pantai.
Kegiatan wisata yang dapat dilakukan di Pulau Siladen seperti menikmati taman laut dengan cara mengelilingi dengan menggunakan perahu berkaca (Katamaran), snorkling, diving, fotografi bawah laut, serta berjemur di bawah terik matahari. Untuk dapat berkunjung ketempat ini ada dua alternatif yang dapat anda gunakan, pertama dengan perahu transportasi umum dan kedua dengan menggunakan perahu speed boat yang dapat anda sewa secara khusus.
Apabila kamu memilih untuk menggunakan perahu transportasi umum, maka kamu hanya bisa berangkat menuju ketempat ini pada waktu tertentu yakni pada pukul 13.00 s/d 15.00 tergantung pasang surut air dan hanya bisa kembali pada keesokan harinya karena perahu ini baru akan kembali ke Manado keesokan harinya sekitar pukul 07.00 pagi. Sedangkan untuk ongkos perjalanan menggunakan perahu transportasi umum sekitar 25.000 sampai 50.000 per orang.
Cara kedua untuk bisa mengunjungi Pulau Siladen adalah dengan menggunakan perahu speed boat yang dapat dicarter. Dengan cara ini kamu dapat berangkat menuju ke Pulau Siladen kapan saja dan kembali ke Kota Manado kapan saja sesuai dengan keinginanmu. Untuk harga sewa perahu berkisar antara Rp. 350.000 – Rp. 500.000 untuk sekali jalan, atau sekitar Rp. 700.000 sampai Rp. 900.000 untuk sewa satu hari pulang pergi pada hari yang sama (tergantung jenis perahu dan seberapa hebat kamu melakukan negosiasi dengan sang pengemudi).