Rabu, 11 Februari 2015

SULAWESI SELATAN - JENEPONTO

BUNGUNG SALAPANG


Yap yap yap!!! Guys, sekarang kita eksplorasi Bungung Salapang yang ada di Jeneponto... Buat kamu yang bingung, di lokasi ini terdapat sumur yang mempunyai daya tarik tersendiri... Penasaran? Yuk kita explore...
Bungung Salapang merupakan sumur yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar karena kekuatan magisnya yang dianggap mampu mengabulkan permintaan masyarakat. Selain sebagai tujuan wisata, pemandian ini juga kerap kali menjadi tujuan ritus masyarakat dengan mengunjungi sembilan sumur peninggalan raja-raja Turatea dan Binamu.


Lokasi wisata ini terletak di Desa Bontorappo, Kecamatan Taroang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Pengen tau gimana caranya ke lokasi ini? wah wah wah, kamu akan sedikit syok jika mengetahuinya...


Kalian lihat gambar di atas? Beginilah jalanan menuju ke Bungung Salapang (ini sih view dari bawah, alias dari Bungung Salapang)... Butuh syok terapi kayaknya, hahahaha... Bayangin saja, jalanannya berbatu-batu kayak gini, trus menurun dan curam, serta tidak bisa dilewati oleh mobil pula... Wuuuu, sungguh menakjubkan, pertaruhan hidup dan mati nih... wkwkwk
Tapi, alhamdulillah motorku yang cakep sanggup melewati jalanan penuh godaan dan cobaan ini... piuhhhhh


Setelah sampai di bawah, kamu akan melihat pemandangan seperti gambar di atas... Buat yang suka ngintip orang mandi kayaknya doyan nih ama tempat ini.... hahahaha
Tapi jangan khawatir, gak se-vulgar yang kamu bayangkan, paling orang-orang mandi pake sarung ala gadis desa gitu... #ehh


Upppsss, wah wah wah... ternyata ada orang mandi (untuk usia 17 tahun ke atas, #film kalle)....
Tau tidak? Mekanisme ritual dijalankan dengan mengikat simbol permintaan di ranting pohon atau di rumah-rumah di sekitar lokasi itu dengan tali, kain atau plastik. Jika keinginan mereka dipenuhi, mereka harus kembali ke tempat itu untuk membuka ikatan di lokasi itu. Sembari mereka kembali ke tempat pemandian ini, mereka juga harus membawa persembahan berupa nasi putih, telur ayam kampung, beras ketan hitam dan merah sebagai ungkapan syukur. Ribet ya? Yah, memang seperti itulah tradisi di kampung ini... Mereka masih mempertahankannya hingga sekarang... Menarik ya?

Kalau kamu minat datang ke tempat ini, kencangkan sabuk pengamanmu untuk menuruni jalanan menuju Bungung Salapang ini... Buat yang menderita lemah jantung, disarankan untuk berjalan kaki saja ya, jangan coba-coba naik motor, bisa copot nanti jantungnya... #ehh

0 komentar:

Posting Komentar