FORT ROTTERDAM
Waaaww... Istirahat sejenak dulu ahh... hahaha... Berwisata religi bisa, wisata memancing bisa, wisata sejarah? Ada juga kok di kota ini... Tak usah kuatir!!! Buat kamu pecinta sejarah, ada tempat wisata yang namanya Benteng Rotterdam yang harus kamu kunjungi... Kamu belum dikatakan sah injak Kota Makassar kalau belum ke tempat ini... hehehe
Di dalam Benteng Rotterdam terdapat bangunan Museum Negeri La Galigo yang
menyimpan peninggalan dari Tana Toraja. (La Galigo diambil dari sebuah epos
yang berjudul I La Galigo, merupakan karya sastra kebanggaan orang Bugis. Nama I
La Galigo adalah salah satu tokoh ahli sastra di kerajaan Luwu dan Wajo pada
abad 14).

Pangeran Diponegoro, pemimpin perang Jawa tahun 1925-1930, pernah dibuang ke
Makassar serta diasingkan selama 26 tahun di Benteng Rotterdam ini. Ada yang
mengatakan bahwa benteng ini didirikan oleh Raja Gowa ke-10 pada tahun 1546. Beberapa sumber menyebutkan bahwa pada hari bertepatan dengan 9 agustus 1643
atas perintah Sultan Alauddin, Benteng Ujung Pandang mulai didirikan di sebuah
ujung yang bernama Ujung Pandang. Pendapat lain, benteng ini sudah ada jauh
sebelumnya. Benteng ini disebut juga Benteng Penyu karena bentuknya seperti
Penyu tampak dari atas. Pada tgl 10 Novembar 1634 waktu itu, di dalam benteng
ini diadakan upacara membasuh panji-panji kebesaran Gowa dengan menggunakan
darah. Setelah perjanjian Bungaya, benteng ini jatuh ke tangan Belanda dan oleh
Speelman disebut dengan FORT ROTTERDAM. Pada masa Jepang, Benteng ini berfungsi
sebagai pusat penelitian ilmiah, khususnya bahasa dan penelitian budaya.

Benteng Rotterdam letaknya di pinggir pantai Kota Makassar, berseberangan dengan
pelabuhan Sukarno-Hatta, serta Pelabuhan penyeberangan ke Pulau Kayangan,
kurang lebih 500 meter ke arah selatan terdapat Pantai losari dan Pantai Akarena. Di tunggu ya!!! ^_^
0 komentar:
Posting Komentar