Radi The Eksplorer

Tana Toraja - Lemo

Radi The Explorer

Enrekang - Pemakamanan di Tebing Tontonan

Radi The Explorer

Pinrang - Pemandian Air Panas Lemo Susu

Radi The Explorer

Makassar - Fort Rotterdam

Radi The Explorer

Makassar - Pulau Kodingareng Keke

Sabtu, 30 Juli 2016

SULAWESI TENGGARA - WAKATOBI PART 3

WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI 3


Tak terasa pagi hari sudah datang... Rencananya, hari ini kami akan diving di salah satu spot di Pulau Wangi Wangi ini... Tapi sebelumnya, kami sarapan dulu di resto... Seperti biasa, kami harus mengulangi rutinitas setiap pagi, yaitu berjalan kaki kamar ke resto dengan jarak yang lumayan cukup jauh. Namun, hal itu tidak mengapa sekalian dianggap olahraga pagi. ^-^
Sesampai di resto, kami pun melahap makanan yang telah tersedia. Mumpung gratis, banyakin makan ya guys, dan jangan lupa untuk datang cepat, soalnya kalau belakangan keburu habis nanti... hehehehe
Setelah sekitar 15 menit menyantap makanan, kami pun beranjak dari tempat duduk dan segera menuju lobi... Kami ingin bertanya apakah divingnya jadi atau dibatalkan.. Soalnya cuaca pada saat itu kurang mendukung guys... Tapi, ternyata alhamdulillah bisa diving kok... Kalau untuk masalah harga, mbaknya ngomong gini, "Kalau untuk yang license, harganya 400ribu, kalau yang nonlicense tarifnya 500ribu"... Kira-kira itulah tarifnya jika ingin melakukan diving di sana...
Langsung saja kami kembali ke kamar untuk mempersiapkan kira-kira apa saja yang akan dibawa saat akan melakukan diving. Lalu, pukul 09.20 WITA, kami pun berangkat dengan 1 mobil, sebanyak 8 orang di dalamnya. Sebelumnya, kami dibawa ke kota yang jaraknya lumayan agak jauh dari resort. Kami dibawa ke pasar central Wangi Wangi, dimana di pasar itu dijual berbagai macam makanan pokok, tak lupa pula bahan tradisional seperti madu setempat dan gula merah cair... Wah, wah, wah... Seru juga tuh hunting madu dan gula merah, tak lupa pula banyak senjata tradisional yang dijual. Namun, kami tidak membelinya karena alasan akan tertahan di bandara... Sayang yah, tapi gak papa... Yang penting madu dan gula merah bisa dibawa pulang...
Setelah sekitar 30 menit, kami pun berangkat menuju Sompu Dive, tempat diving-nya kita nanti. Sesampai di sana, kami pun sudah disambut oleh kru terlatih di dalam speedboat.. Wah, keren keren... Tak sabar pengen diving cepat-cepat guys, walaupun ini the first time.



Waktu pertama memakai bajunya, rasanya agak aneh ya, sempit dan tebal. Lumayan untuk menghindari hipotermia sih... Setelah itu diberi pengarahan, dan let's go... Saya dan adik saya disuruh untuk adaptasi dulu berenang bolak-balik di pinggir-pinggir laut. Awalnya sih agak ragu, tapi akhirnya saya harus berenang tanpa memakai pelampung... Wahhhh...
Dan selanjutnya, saya pun mencoba... Ternyata, bisa... Alhamdulillah... hehehe
Padahal awalnya deg-degan... Tahu tidak guys, di pinggir-pinggir lautnya saja terumbu karang sudah sangat indah, apalagi yang di dalam-dalam laut... Seru deh pokoknya, ada terumbu karang kayak ditv-tv itu... Ada juga ikan berwarna biru, kuning... Tapi sayang, saya tidak bisa mengabadikan momen langka itu karena teknologi yang tidak mendukung... Huaaaaa
Dan setelah 4 kali putaran untuk adaptasi, saya pun memakai tabung oksigen dan pemberat di pinggang untuk persiapan menyelam... Untuk tabung oksigennya sendiri agak aneh sih, soalnya belum terbiasa... Mulut dan tenggorokan akan terasa kering jika menghirup oksigen tersebut... Tapi hal itu tidak menyurutkan semangatku untuk menyelami kedalaman laut di wakatobi... Selanjutnya, saatnya menjelajah alam bawah laut Wakatobi!!!
Waaaaaaaaaaahhhh.... Pemandangan alam bawah laut luarrrr biasa... Mirip dengan yang ada di video youtube guys.. Bawahnya itu seperti tebing-tebing yang memanjang, dan di sepanjang tebing-tebing tersebut, tersebarlah terumbu karang yang sangat indah... Banyak ikan-ikan berwarna, mirip nemo... Ada juga ikan yang bentuknya panjang... Ada terumbu karang yang bergerak-gerak... Indahnya Indonesiaku!!!
Sayangnya keindahan tersebut tidak dapat saya abadikan dalam gambar dikarenakan teknologi yang tidak mendukung... Namun, melihat keindahan bawah laut tersebut, pantas jika Wakatobi disebut sebagai "surganya diving".... Wahh, keren guys, mau coba?
Waktu sudah menunjukkan pukul 13.00, Saatnya pulang... Kami pun kembali ke resort. Setelah sampai, kami langsung beristirahat di kamar... Perjalanan yang sungguh menyenangkan... Sebentar sore, kami rencana akan ke kota untuk membeli buah tangan untuk orang-orang di Makassar...
Setelah beristirahat sampai jam 4 sore, kami pun memulai petualangan di luar resort ini... Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, kami pun singgah di atm untuk menarik uang... Setelah itu, lanjut ke Bajo Village... Yakni tempat tinggal suku Bajo yang ada di pulau ini...


Kata Bapak supir, dulunya suku Bajo membangun rumah di atas air... Namun, karena adanya kebijakan pemerintah, maka tempat tinggal mereka ditimbun tanah, sehingga menjadi jalanan seperti sekarang ini... Adapun rumah yang belum ditimbun itu terletak di pinggir-pinggir laut... Mereka pun bercampur baur antara suku Bajo, Bugis, dan Makassar, serta suku asli Wakatobi...
Penduduk di sana 100% muslim, dan terdiri dari beberapa suku seperti yang telah disebutkan tadi... Untuk kebudayaan uniknya, saat pesta pernikahan digelar, mereka akan mengadakan acara joget bersama pasangan dari pukul 20.00 - 00.00 malam. Tidak seperti di Makassar, mereka tidak mewajibkan adanya jamuan kepada tamu... Hal itu tergantung dari kemampuan tuan rumah... Untuk lamaran, juga tidak seperti di Makassar, mereka tidak memasang target 'uang panaik' yang tinggi, uang sebesar 500ribu sudah cukup sebagai 'uang panaik'...
Dan tibalah saatnya untuk membeli oleh-oleh... Selama 30 menit kami sibuk untuk memilih buah tangan di salah satu toko souvenir kota Wanci.. Lalu, setelah itu kami segera pulang ke resort ditemani bapak supir yang telah setia membawa kami ke mana-mana... hehehe
Karena keesokan harinya kami akan berangkat ke bandara, maka kami pun tidur lebih cepat agar dapat mengumpulkan energi untuk hari esok...
Pagi hari pun tiba... Kami mengulang rutinitas bangun pagi untuk segera menuju tempat makan... Ayo semangat, makan pagi gratis guys!!!
Last day... Sedih rasanya mau meninggalkan resort ini... Tapi mau gimana lagi, banyak kerjaan yang menunggu di Makassar... Akhirnya untuk yang terakhir, kamipun hunting foto sekali lagi menikmati pemandangan di pagi hari...
Pukul 09.00 WITA kami pun berangkat ke bandara... Segala kenangan dari hari pertama hingga hari ini takkan terlupakan... Semoga di lain hari saya masih diberikan umur yang panjang agar dapat menjelajah di tempat lain... Selamat tinggal Wakatobi... Jadilah kebanggaan Indonesia selalu... Good bye Wakatobi!!!

Jumat, 29 Juli 2016

SULAWESI TENGGARA - WAKATOBI PART 2

WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI 2


Perjalanan dari Kendari menuju Wakatobi harus terhenti sesaat akibat cuaca buruk di bandara Wakatobi saat itu... So sad!!! Namun, tiba-tiba ada pengumuman lagi di ruang tunggu bandara... Bunyinya kira-kira seperti ini, "Kepada penumpang wings air dengan nomor penerbangan 1301 tujuan Wakatobi, diharap menuju pintu nomor 2, terima kasih"...
Alhamdulillah... Akhirnya... Setelah menunggu sekitar 20 menit, kami pun berangkat ke Wakatobi! Let's go bro!!!
Dan setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam lebih, maka kami pun sampai di tempat tujuan dengan selamat... Alhamdulillah... Memang sih pada saat landing, cuacanya lagi tidak mendukung... Hujan gerimis disertai angin kencang... Namun, harus tetap optimis untuk bisa diving di sana...
Setelah tiba di bandara, kami pun dijemput oleh supir dari Patuno Hotel and Resort Wakatobi... Ada kejadian lucu saat bertemu dengan supir tersebut... Nama yang diperlihatkan di kaca tidak sesuai dengan namaku, padahal saya sudah melambai-lambaikan tangan ke arahnya... Yaaah, jadi pas keluar dari bandara saya langsung bertanya ke supir tersebut... Ternyata memang nama yang diketik itu salah... Untungnya, kami langsung dibawa ke tempat penginapan... Lalu, sampailah kami di penginapan... Cukup luas guys, dan katanya sih banyak artis-artis yang sudah pernah mengunjungi resort tersebut... Woww!!!
Kami pun diantar ke kamar oleh supirnya, soalnya letak kamar dan lobi lumayan jauh... Setelah tiba, kami pun menyimpan barang-barang dan segera istirahat... Ini salah satu tipsnya guys, kalau mau menikmati liburan harus istirahat dulu barang sejenak... Soalnya untuk memulai petualangan, harus punya banyak energi guys...
Hoaaaammm... Masih ngantuk sih guys... Tapi sore harinya, kami langsung menyerbu restoran yang ada di resort ini... Lumayan jauh sih kalau berjalan kaki...Tetapi kami sengaja agar dapat menikmati pemandangan sekitar... Dannn, kami pun sampai... Hufffft, capek juga guys, tapi begitulah petualang sejati, tidak akan menyerah... wkwkwkwk
Saya pun memesan menu yang ada di restoran tersebut... Cek per cek, ternyata menu yang disediakan tidak semuanya ada... Jadi, kami memesan nasi lalapan, lumayan untuk mengisi energi kembali...
Setelah makan, saya pun pergi ke kasir untuk membayar... "Harganya 200ribu mas!"... Woowww, cukup mahal ya guys... hahahaaa
Memang ini adalah resto satu-satunya di resort ini guys... Jadi, kalau mau berhemat, makan di luar aja... Tapi, dari kota ke resort itu sekitar 30 menit, dan harus menyewa mobil kalau mau keluar resort... Yahhh, sama aja kelles... hahahaha
Tapi gak papalah, itu bagian dari pengalaman juga...
Kami pun beranjak dari tempat duduk kami menuju ke sekitar resort untuk melihat-lihat pemandangan... Wahhh, indah skali guys... Apalagi pantai dan dermaganya yang beautiful...
Kami pun melihat-lihat penginapan yang ada di resort ini... Banyak rumah ataupun kamar yang lumayan wowww...
Setelah cukup mengeksplorasi tempat sekitar, kami pun kembali ke kamar beristirahat untuk petualangan selanjutnya... Kami beristirahat sampai jam 7 malam... Lalu, kami kembali ke restoran untuk makan malam...
Selama di perjalanan, angin kencang berhembus disertai gerimis... Wah, cuaca lagi gak mendukung guys... Tapi, walau hujan kami tetap ke sekolah... eh, restoran...
Sesampai di restoran, kami pun memesan menu, ternyata makanannya sudah habis... yaaaa, terpaksa deh cuma pesan minuman aja guys... Itupun yang ada cuma jus semangka dan jus pepaya aja...
Setelah makan, kami pun hunting foto lagi di malam hari... Hmmmm, bagaimana ya kondisi resort ini kalau malam hari? Yuk dieksplor lagi... :)
Waktu menunjukkan sudah pukul 8 malam... Waktunya bobo guys!!! heheee... Besok rencana kami akan diving di salah satu spot di Pulau Wangi Wangi ini... Makanya, harus istirahat yang banyak... See you tomorrow ya guys, petualangan yang lebih seru lagi nih... Gak dianggap ke Wakatobi kalau belum diving yah guys...
To be continue...

Sabtu, 16 Juli 2016

SULAWESI TENGGARA - WAKATOBI

WAKATOBI DAN TAMAN NASIONAL WAKATOBI


Selamat datang lagi di blog ini guys... Kali ini saya akan berbagi pengalaman ketika mengunjungi salah satu tempat wisata eksotik di Indonesia, yakni Kabupaten Wakatobi yang merupakan bagian dari Kepulauan Tukang Besi... Wow, seperti apa keseruannya? Yuk simak ceritaku berikut ini...
Semuanya berawal ketika saya berkeinginan untuk menjelajah di seluruh negeri Indonesia tercinta ini. Namun, saya memulai dari daerah yang paling terdekat dengan tempat tinggalku sendiri... Mulai dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, hingga Sulawesi Tenggara seperti yang sekarang ini. Nah, karena tujuan selanjutnya adalah Sulawesi Tenggara, maka saya pun memilih tempat wisata yang paling terkenal di provinsi ini, yakni Wakatobi...
Petualangan pun dimulai saat saya memberanikan diri untuk memesan tiket via traveloka... Jujur, ini adalah pengalaman pertama saya memesan tiket sendiri, hihihi... Dari mulai berangkat, packing, naik pesawat, semuanya dilakukan secara mandiri... Bawa adik lagi! Jadi ada tanggung jawab juga... Tapi, semua itu tidak menghalangi saya untuk tetap menjelajah Wakatobi... Buat kamu yang the first time, jangan takut guys!!! Ala bisa, karena biasa... Ok?!
Saya pun berangkat ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bersama adik saya, Reza... Startnya jam 5 subuh dari Jl. Perintis Kemerdekaan via taksi yang sudah di-order malam sebelumnya. Jadi, sebelum berangkat nih guys, harus siap tiket, penginapan, dan transport ke/dari airport. Budget yang dikeluarkan untuk tiket kurang lebih sekitar 3 juta untuk 2 orang, itu sudah termasuk tiket PP yah, termasuk penginapan juga... Jadi, setelah sampai sana, sudah gak pusing cari tempat nginap lagi deh...
Next, saya beserta adik kemudian masuk ke dalam bandara. Pertama bingung, mau ngapain yah? Wahahaha... Ternyata, harus memperlihatkan bukti pembelian tiket dulu trus cek barang deh di bandara... Barang-barang yang melekat di badan, harus dicopot semua... Eits, yang ada logamnya aja tapi, seperti rim, jam tangan, dan lupa lagi... Lalu, setelah itu harus mencari counter yang sesuai dengan nomor penerbangan... Kebetulan waktu itu, saya pakai jasa Wings Air, so check-in nya di counter no.40
Setelah itu, periksa barang dan periksa diri yang kedua... Hmmm, capek juga ya diperiksa terus. Kali ini, ada masalah... Wah, gawat!!! Padahal, the first time nih guys... But, ternyata... Gak boleh bawa tongsis di tas! Wkwkwkwk... Terpaksa, kami harus kembali ke tempat check-in untuk membagasikan sebuah tongsis...!!! :(
Namun, akhirnya kami berhasil melewati sistem keamanan bandara yang begitu ketat. Kami pun segera menuju ke ruang tunggu gate 4. Setelah menunggu sekitar 1 jam lebih, akhirnya kami pun berangkat menuju Wakatobi transit Kendari menggunakan pesawat Wings Air... Alhamdulillah, akhirnya...
Tak terasa 1 jam perjalanan, akhirnya pesawat yang kami tumpangi pun sampai di Bandara Haluoleo... Kalau transit di Kendari nih guys, gak perlu turun-turun pesawat lagi... Tinggal duduk manis sambil menunggu penumpang dari Kendari yang akan menuju Wakatobi... hihihi
Setelah tiba di Bandara beberapa menit, terdengarlah berita dari pramugari pesawat, kurang lebih bunyinya seperti ini, "Kami menginformasikan kepada penumpang dengan tujuan Wakatobi dimohon agar turun dari pesawat menuju ruang tunggu bandara karena kami mendapatkan informasi bahwa Bandara Matahora mengalami cuaca yang buruk, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, terima kasih"...
Huaaaaa.... Sepertinya harapan kami bahwa hari ini akan cerah sudah pupus... Agak, kecewa sih guys, tapi mau gimana lagi... Demi keamanan, kami pun harus turun dari pesawat walaupun dengan pikiran yang kacau karena Wakatobi sedang mengalami cuaca buruk... :(
To be continue...