Radi The Eksplorer

Tana Toraja - Lemo

Radi The Explorer

Enrekang - Pemakamanan di Tebing Tontonan

Radi The Explorer

Pinrang - Pemandian Air Panas Lemo Susu

Radi The Explorer

Makassar - Fort Rotterdam

Radi The Explorer

Makassar - Pulau Kodingareng Keke

Sabtu, 27 Juli 2019

SULAWESI UTARA - BITUNG

TAMAN WISATA TANDURUSA


Alhamdulillah sudah berkeliling di beberapa tempat di Sulawesi Utara. Nah, saatnya nih mengunjungi tempat yang tidak biasa, yakni Taman Wisata Tandurusa. Ini tempat apaan ya? Mari kita bahas mengenai tempat ini... Check it out!!!
Kota Manado, Sulawesi Utara memang menyimpan obyek wisata yang tidak ada habisnya untuk dikunjungi dan dinikmati panorama keindahannya. Salah satu obyek wisata yang tidak terpisahkan dari kota ini adalah Taman Margasatwa Tandurusa. Kebun binatang ini terletak di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara. Lokasinya persis di tepian Selat Lembeh sehingga sering juga dimanfaatkan untuk rekreasi pantai.
Boy Gumolung adalah pendiri tempat ini atas tujuan bisnis sebelum akhirnya dikelola oleh pemerintah. Pengunjungnya hingga kini meliputi wisatawan lokal maupun mancanegara, masyarakat sekitar pun kerap berkunjung bersama keluarga mereka. Taman Wisata Tandurusa memang tidak terlalu luas namun koleksinya mencakup hewan-hewan langka khas Sulawesi seperti kera hitam, babirusa, tarsius, rangkong sulawesi, kuskus beruang, kakaktua hitam, elang laut, dan beberapa jenis ular dan phyton raksasa.
 


Salah satu hewan khas dan langka yang menghuni Taman ini adalah tarsius. Tarsius adalah satwa langka lucu yang aktif pada malam hari (nocturnal) dengan tinggi sekitar 15 cm, ekor panjang, dengan mata bulat besar yang konon tidak mampu berkedip. Hewan  yang bisa berkembang biak dengan baik di Filipina dan Sulawesi Utara ini tampak lucu dan seram dengan bola mata bulat besar yang dimilikinya. Sayang seribu sayang, hewan ini sudah tidak ada lagi di Kebun Binatang ini, entah apa yang terjadi, padahal daya tarik tempat wisata ini adalah Tarsius.
Taman Tandurusa berbeda dengan Taman Nasional Tangkoko yang membiarkan tarsius hidup liar menyelami kehidupan nokturnalnya. Kamu pun hanya bisa bertemu pada malam hari.  Obyek wisata ini sangat pas untuk kamu kunjungi terutama yang memiliki anak kecil sebagai media edukasi mengenal aneka satwa yang unik, lucu dan beragam. Selain menikmati beraneka ragam hewan khas Sulawesi Utara, di Taman Tandurusa kamu akan dimanjakan pula dengan banyaknya para pedagang yang menjajakan barang dagangannya di sekitar taman.

SULAWESI UTARA - MINAHASA

DANAU TONDANO


Wah, sungguh indah alam Manado ini... Saya senang melakukan traveling di tempat ini, daerahnya rata-rata pegunungan dan dingin... brrrrr
Oh iya, destinasi selanjutnya adalah daerah danau. Tahukah kalian danau apa yang paling terkenal di Sulawesi Utara? Yup, Danau Tondano... Kalau begitu, mari kita explore bareng danau ini...

Danau Tondano adalah danau terluas di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Danau ini diapit oleh Pegunungan Lembean, Gunung Kaweng, Bukit Tampusu, dan Gunung Masarang. Danau ini dilingkari dengan jalan provinsi dan menghubungkan Kota Tondano, Kecamatan Tondano Timur, Kecamatan Eris, Kecamatan Kakas, Kecamatan Remboken, dan Kecamatan Tondano Selatan. Danau ini merupakan danau penghasil ikan air tawar seperti ikan mujair, pior/kabos, payangka wiko (udang kecil), nikesepat siang(arwana), tawes, pongkor, bontayan, lobster hitam, gurame kupu-kupu, karper. Luas danau ini 4.278ha/42,78 km³, dan terdapat pulau kecil bernama Likri (depan desa Tandengan kecamatan Eris) dan pulau papalembet.
Di tepi Danau Tondano terlihat jelas Gunung Kaweng. Konon danau ini terjadi karena letusan yang dahsyat karena ada kisah sepasang insan manusia yang berlainan jenis melanggar larangan orang tua untuk kawin (bahasa Minahasa: kaweng) dengan nekat lari (tumingkas) di hutan. Sebagai akibat melanggar nasihat orang tua maka meletuslah kembaran gunung kaweng tersebut sehingga menjadi danau Tondano. Danau Tondano mempunyai objek wisata yang terkenal "Sumaru Endo" Remboken, dan Resort Wisata Bukit Pinus (Tondano arah Toliang Oki).Gua tikus tasuka, Dari tepian danau Tondano (Toliang Oki), kita dapat melintas puncak Bukit Lembean dan memandang keindahan Laut Maluku (di sebelah timur), tepatnya kawasan Tondano Pante (Kecamatan Kombi), Kabupaten Minahasa.
Di sepanjang jalan terdapat banyak rumah makan yang bisa disinggahi untuk makan siang. Menunya juga enak-enak loh, terutama bagi yang suka makan ikan, jangan lupa mampir ya... Nikmati wisata kuliner yang ada di tempat ini... Hmmm... Yummy

SULAWESI UTARA - MINAHASA

BUKIT KASIH KANONANG


The next trip adalah tempat yang sangat menakjubkan. Pokoknya, tempat wisata di sini anti mainstream guys. Skali lagi, kita akan menuju ke salah satu bukit yang terkenal dengan gas belerangnya. Yap, Bukit Kasih Kanonang, the amazing place, yuk intip keseruan perjalananku kali ini...


Bukit Kasih adalah salah satu tempat pariwisata di Provinsi Sulawesi Utara. Di Bukit Kasih ini terdapat monumen. Bukit Kasih ini terletak sekitar 55 km arah selatan Manado, tepatnya di Desa Kanonang, Kabupaten Minahasa. Bukit Kasih ini merupakan bukit belerang yang masih alami. Di tempat ini perasaan kasih wisatawan akan digugah.
Sulawesi Utara terkenal dengan semboyan “Torang Samua Ba’sudara”, yang artinya “Kita semua bersaudara”, semboyan ini tercemin juga pada lokasi ini. Bukit Kasih dibangun pada tahun 2002 sebagai pusat keagamaan di mana semua pemeluk agama bisa berkumpul dan beribadat di bukit tropis yang rimbun dan berkabut. Dinamakan Bukit Kasih karena tempat ini menimbulkan rasa keharmonisan antar umat beragama. Terdapat lima rumah ibadah di Bukit Kasih yaitu Gereja Katolik, Gereja Kristen, Kuil Buddha, Masjid, dan Candi Hindu yang berada di puncak kedua. Di puncak pertama kita bisa melihat sebuah salib putih yang tingginya mencapai 53 meter yang bisa dilihat dari Pantai Boulevard, Manado. Di tempat ini juga diyakini sebagai tempat asli nenek moyang suku Minahasa, Toar dan Lumimuut tinggal.
Untuk datang ke sini, dibutuhkan dua jam perjalanan dari Kota Manado melalui Tomohon. Untuk diingat, jalan di Gunung Soputan curam dan berliku. Kita juga bisa menikmati jagung, pisang, dan ubi rebus di kawah bukit sambil menghirup udara segar pegunungan. Kita juga bisa membeli macam-macam suvenir di sini seperti gelang, kalung, dan kerajinan lainnya yang terbuat dari tempurung kelapa dan kayu yang dihasilkan penduduk setempat. Untuk sampai di puncak Bukit Kasih, anda harus menaiki tangga yang curam sebanyak 2435 anak tangga, atau menggunakan jalan lain yang lebih aman di sisi kanan monumen.

Ketika sudah setengah perjalanan, anda akan disuguhkan asap dan bau belerang yang cukup tajam, tapi pemandangan yang dilihat lebih indah dari itu. Di kawah gunung pun anda bisa menikmati air panas untuk merendam kaki sebagai refleksi. Bagi anda pengunjung dari luar kota, bisa menginap di dekat objek wisata ini, Anda bisa pergi ke Tondano atau Tomohon karena akan memakan waktu lebih singkat, sekitar 30 menit.
Di kota-kota ini juga terdapat banyak hotel, bungalo, dan penginapan. Jika Anda berencana datang ke sini, gunakanlah sepatu yang nyaman karena tangga di Bukit Kasih sangat curam. Bagi yang memiliki masalah jantung, tidak dianjurkan untuk menaiki tangga karena membutuhkan stamina yang kuat.