BALI SAFARI AND MARINE PARK
Guys, ini adalah tempat terakhir yang saya kunjungi di Bali sebelum ke bandara. Melihat gambar-gambar dari tempat wisata ini, saya pun merasa tertarik dan penasaran seperti apa kebun binatang yang ada di Bali ini. Saya berharap kebun binatangnya anti-mainstream instead of beda dari yang lain. Nah, berikut ini adalah perjalanan saya bersama istri menelusuri tempat yang satu ini, sangat interesting dan entertaining guys!
Bali Safari & Marine Park juga terkenal dengan nama taman safari Bali, salah satu tempat wisata pulau Bali favorit wisatawan
Indonesia dan sangat populer. Selain itu, objek wisata taman safari
Bali, menyediakan tempat bagi satwa liar dengan habitat aslinya. Desain
tempat berpadu dengan kebudayaan masyarakat Bali dan sangat cocok untuk dikunjungi saat liburan keluarga ke Bali.
Selanjutnya, pengelola dan pemiliki dari Bali Safari and Marine Park
adalah taman safari group Indonesia. Taman safari group Indonesia,
memang terkenal ahli dalam konservasi binatang dan terkenal dalam
menyelenggarakan eksebisi serta pertunjukan binatang.
Kemudian, taman safari Indonesia, memiliki pengalaman lebih dari 20
tahun dalam hal penyediaan wahana taman safari. Karena itu, pengalaman
menyediakan wahana taman safari membuat taman safari Bali, menjadi salah
satu taman safari terbaik Indonesia.
Banyak hal yang bisa ditemukan dari kebun binatang ini, termasuk satwa langka. Ada berbagai jenis satwa langka yang berasal dari 3 negara yaitu
Indonesia, India dan Afrika. Terdiri dari 60 spesies dan 400 ekor satwa
langka yang berasal dari Indonesia misalnya Jalak Putih, Burung Hantu,
Tapir, Buaya, Babi Rusa dan Harimau Sumatra.
Dari Negara India antara lain Rusa Tutul, Beruang Himalaya, Nilgai dan
Black Buck. Satwa langka dari Afrika juga tidak ketinggalan seperti Kuda
Nil, Burung Unta, Singa, Babbon, Zebra dan Blue Wildebeest.
Selain sebagai daerah tujuan wisata menarik pulau Bali yang wajib anda
kunjungi, Safari Marine Park juga berfungsi sebagai tempat
pengembangbiakan bagi satwa yang terancam punah. Harimau Putih dari
India yang sangat langka sedang dalam percobaan pengembangbiakan agar
terjaga keberadaannya.
Biasanya saat pengunjung mengunjungi kebun binatang, untuk dapat melihat
satwa, pengunjung harus berjalan kaki, dari satu lokasi ke lokasi lain.
Berbeda dengan Taman Safari Bali, pengunjung akan menaiki kendaraan
khusus untuk melihat satwa hidup pada habitat mirip aslinya.
Dari dalam kendaraan, kamu akan dapat melihat langsung binatang dengan
aman dan nyaman. Bahkan, jika kamu beruntung, kamu akan melihat binatang
mendekati kendaraan yang kamu tumpangi. Selain itu, terdapat
pemandu/guide dalam kendaraan yang akan menjelaskan setiap binatang yang kamu temui. Sementara, durasi dari Safari Journey kurang lebih 30
menit. Untuk melanjutkan, agar dapat mengambil foto binatang dengan
leluasa, kamu akan memerlukan lensa tele, minimal lensa 85 mm.
Berbeda dengan safari journey di siang hari, night safari menawarkan
pengalaman dan sensasi yang berbeda dan khusus di malam hari. Pada saat
Night Safari, kamu akan menaiki dan berada dalam kendaraan dengan desain
khusus berupa kerangka besi yang dikenal dengan nama Caged Tram.
Kemudian kamu akan memasuki area hutan gelap menuju lokasi habitat
harimau menggunakan Caged Tram.
Selanjutnya, pemandu akan meletakkan daging mentah di atas Caged
Tram (kendaraan kerangka besi). Hal ini akan memancing harimau naik ke
atas Caged Tram dan memakan daging tersebut. Saat harimau naik keatas
Caged Tram dan menerkam daging, kamu akan menyaksikan pengalaman yang
sangat menegangkan. Selain melihat harimau, kamu juga dapat memberi
makan binatang seperti jerapah dan gajah.
Pementasan seni Bali Agung menampilkan jumlah penari sangat banyak
kurang lebih 150 orang penari dan musisi. Selain itu, Bali Agung Show
juga menampilkan beberapa binatang seperti gajah dan burung. Keunggulan
dari pertunjukan Bali Agung karena mampu memadukan seni teater
tradisional Bali dengan pertunjukan teater modern.
Pertunjukan Bali Agung mengambil kisah dari salah satu raja di pulau
Bali yang berkuasa pada abad ke 12, bergelar Raja Jayapangus dari
dinasti Warmadewa yang menikahi seorang putri Tionghoa bernama Kang
Ching Wie.
Kawasan Safari Marine Park Gianyar, menawarkan luas areal seluas 40
hektar dan salah satu dari 3 kebun binatang yang ada di Indonesia.
Terletak pada tiga desa dalam wilayah Kabupaten Gianyar Bali, yaitu Desa Lebih, Desa Serongga dan Desa Medahan.
Jaraknya 17 km ke arah timur kota Denpasar atau sekitar 1 jam dari
bandara Ngurah Rai, dengan melintasi jalan By Pass Ngurah Rai dan By
Pass Prof Ida Bagus Mantra.
Wah, mantap bener guys berkeliling di tempat wisata yang satu ini... Lingkungannya bersih, banyak satwa yang menarik, ada atraksi, dan sebagainya... Pokoknya rugi deh kalau gak ke sini...!!!
