Minggu, 01 Februari 2015

SULAWESI SELATAN - TAKALAR

PULAU SANROBENGI


Hello guys, tempat berikutnya yang akan saya ceritakan adalah Pulau Sanrobengi.... Waaaww, menantang banget ya menjajal pulau seberang....

Pulau ini adalah salah satu pulau yang ada di Kabupaten Takalar, selain Pulau Tanakeke... Tepatnya di Desa Boddia, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar.... Awalnya sih takut, sempat searching di internet.. Katanya tempat ini angker, tiap tahun selalu ada korban yang tenggelam dalam perjalanan ke pulau ini... Tapi ya, serahin aja sama Allah, insya Allah aman...

Waktu itu saya menuju pulau ini bersama adik saya, Reza... Sebelumnya, saya sudah pernah mengunjungi daerah penyeberangan ke Pulau Sanrobengi.. Perahu yang digunakan cukup untuk 5 orang.. Tapi kebetulan cuma saya dan adik saja yang sempat ke sana... 

 
Finally, saya dapat harga 200ribu PP Boddia-Sanrobengi...

Akhirnya keesokannya kami berdua menuju tempat penyeberangan.... Ternyata, perahu yang akan digunakan tersebut ada di darat, jadi harus didorong dulu ke bibir pantai... hhaaaa.. Tapi saya ndak ikutan lah, masa sudah dandan rapi mau dorong-dorong perahu gitu (sahh)...



Nah, setelah didorong kami pun memulai perjalanan yang singkat sekitar 15 menit menuju Pulau Sanrobengi... Pulaunya juga gak jauh-jauh amat, bisa dilihat sejauh mata memandang ketika berada di pantai Boddia...


Akhirnya sampai juga setelah 15 menit di atas perahu... Pemandangan di Pulau Sanrobengi wow bingitzz!!!! Mungkin ini bisa dikatakan salah satu surga dunia, hahayyy....


         

Setelah sampai, kami langsung berjalan-jalan menyusuri pulau kecil nan indah ini.. Di tengah-tengah pulau terdapat hunian penduduk sekitar 5 KK yang mendiami pulau secara menetap.. Rumah-rumahnya tidak ada yang unik, sama saja dengan rumah para nelayan yang tinggal di pinggiran pantai... 

Penduduknya juga ramah-ramah menyambut kedatangan pendatang.. Hanya saja, sepertinya ada yang kurang di pulau ini... Tidak ada penjaja makanan seperti di pulau-pulau wisata seperti pada umumnya... Di pulau ini juga ada semacam mushollah tempat peribadatan penduduk... Kebetulan agama penduduk di sini adalah Islam..

Sungguh, pulau ini memiliki pantai yang indah di sekelilingnya.. Apalagi pantainya tidak terlalu ramai oleh turis, jadi kami bisa bebas berenang deh... hahahaha


 


Waaaahhh.... Indah baaaannnggggeeetttssss!!!!! Kereennn... Tapi sayang ya, kalau tidak coba untuk berendam atau berenang di pantai Pulau Sanrobengi..... hahahaa



 

Alhamdulillah..... Setelah puas berenang, kami pergi mencari air tawar di sekeliling hunian penduduk... Akhirnya kami menemukannya di sumur... hahaha... tanpa bayar lagi....
Tapi, ada yang aneh dengan bau air sumurnya, baunya tuh kayak air comberan... OMG Hello!!!

Ya sudahlah, mau tidak mau kami tetap harus mandi dengan air sumur itu... hikkssss... 
Mungkin ini kali ya yg menyebabkan turis jarang ke sini, selain cerita-cerita angker itu... Tapi so far, gak ada yang aneh-aneh kok di pulau ini... mungkin pemerintah aja yang kurang merhatiin daerah tempat wisata kayak gini... lagi lagi, emang dasar Indonesia tanahku negeriku merdeka.....

Nah, habis mandi, kami pun keliling pulau sekali lagi... Bagus kali pemandangannya.... Indahhhhhh, sembari cahaya matahari menerpa kulit kami yang sudah gosong... #ngeekk



 

Yaa, waktunya perpisahan dengan pulau ini.... Apa boleh buat, harus kembali dongzz, masa tinggal di sini... hahaha...

Buat kamu yang suka melancong ke pulau, ini salah satu tempat wisata yang menarik... Lokasi ini juga bisa dikunjungi melalui kota Makassar, melalui Tanjung Bunga, lalu menuju jalan poros Makassar-Takalar.... 

Perhatikan baik-baik di sekeliling jalan... Kalian akan melewati Kecamatan Galesong Utara terlebih dahulu, lalu berikutnya akan sampai di Kecamatan Galesong Selatan.. Ada marker yang bisa terlihat untuk menuju ke Desa Boddia... Jangan ragu bertanya juga kepada penduduk sekitar, sesuai kata pepatah, "malu bertanya sesat di jalan"... wkwkwkwk

Setelah menemukan jalan menuju Boddia, lurus-lurus saja hingga mencapai daerah pantai... Ada baiknya tawar-menawar perahu dilakukan minimal 1 hari sebelumnya, untuk persiapan yang lebih matang ke Pulau Sanrobengi...
Baiklah, sekian dulu perjalanan kali ini, sampai bertemu di next trip!!!! good bye...

0 komentar:

Posting Komentar