Jumat, 17 April 2015

SULAWESI SELATAN - PINRANG

AIR TERJUN KARAWA


Wahhh, senangnya berpindah kabupaten lagi... Hehehe, setelah mengunjungi sejumlah tempat di Sulawesi Selatan, saatnya saya 'Radi The Explorer' akan menjelajah Bumi Pinrang dengan segala keanekaragamannya... Namun, setelah menjelajah, saya dapat berkesimpulan bahwa menjelajah di Pinrang merupakan pengalaman antara hidup dan mati (ce ilah)... Bagaimana tidak? Ada beberapa tantangan yang harus saya hadapi selama menjelajah di kabupaten ini... Penasaran? Yuk ikuti perjalanan saya berikut ini...
Baiklah, perjalanan saya dimulai dari tempat wisata pertama yang saya kunjungi, yakni Air Terjun Karawa... Waktu itu saya bepergian sendiri dari Makassar dengan waktu tempuh sekitar 3,5 jam... Jauh juga ya? hehehe... Namun hal itu tidak membuat rasa keingintahuanku menjadi surut... Kalau mau jadi solo backpacker, ya harus nekat... seperti yang saya alami ketika memasuki Air Terjun Karawa...
Awalnya saya ingin menuju ke Air Terjun Kali Jodoh melalui jalan poros ke PLTA Bakaru, tapi tiba-tiba saya melihat ke sebelah kanan jalan ada gerbang masuk menuju Air Terjun Karawa... Lalu, akhirnya saya pun masuk ke gerbang tersebut... Tidak lama kemudian setelah berbelok, datanglah seekor anjing pemberontak menyambut kedatanganku dan spontan mengejar motor saya dari arah belakang... Gigi-giginya yang tajam siap menerkam kakiku... Saya pun sontak kaget dan segera menaikkan kecepatan, tapi jalannya berbatu-batu dan menurun... Wahh, gila nih anjing mau bikin celaka aja...!!! Dasar anjing lu!!! Ya emang anjing... wkwkwkwk
Untungnya, ketika itu saya tidak apa-apa dan anjingnya berhenti mengejar... Syukur pun saya panjatkan kehadirat Yang Maha Esa (yap, pidato dimulai)... :D
Waahhh, ternyata medannya berat bung!!!! Sepanjang perjalanan, jalannya licin sekali.... Ban motor sudah gundul pula... arggghhhh
Selama perjalanan, saya pernah tergelincir, tapi tidak sampai jatuh sih...
Motorku saat itu ingin menanjak, tapi nyatanya saya kemudian berputar 360 derajat dari arah semula... Yahhh, pastilah kaget dengan situasi seperti itu... Lagian, penduduk setempat tidak ada yang keluar menanyakan keadaanku, mereka hanya sibuk dengan pekerjaannya sendiri... 
Waktu itu, saya betul-betul syok... Tidak menyangka motor yang saya tumpangi akan seperti itu... Syukurnya, saya tidak terjatuh ke jurang sebelah... hiiiiiiii
Setelah itu, saya tetap melanjutkan perjalanan, walaupun terlihat masih jauh.... huffft capek guys...
Jalan pun semakin menanjak, licin, dan sempit...
Saya memutuskan untuk memarkir motor di jalan menanjak... Sempat was was juga sih, jangan sampai motornya jatuh, trus pulang naik apa? Atau siapatau nanti ada yang curi? Ahh, sudahlah... Dengan nekad, saya akhirnya melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki... Ternyata, jauh juga yah air terjunnya...
Tak lama kemudian, saya akhirnya sampai di puncak gunung, dan terlihatlah air terjun di bawah... Alhamdulillah, senang rasanya bisa mencapai posisi tertinggi di tempat ini... Walaupun sebenarnya saya tidak bisa melihat air terjun dari dekat.... hehehehe
Gilaaaaaa, bisa bisanya saya senekad ini? Demi air terjun nih guys, sampai harus mempertaruhkan jiwa ragaku... :D
Setelah beberapa lama di puncak ini, akhirnya saya pun kembali untuk menuruni bukit ini... Saat itu, saya mengerahkan sekuat tenaga untuk membalik posisi motor yang menghadap ke atas di jalan menanjak, agar menghadap ke bawah ke turunan... Huaaaaaa, ndak ada orang lain lagi yang bisa bantu!!! Tapi saya percaya Allah akan memberikan kekuatan, dan alhamdulillah, akhirnya saya bisa berbalik dan melewati turunan licin dengan aman...
Setelah itu saya melewati tanjakan lagi dan akan bertemu dengan anjing pemberontak itu lagi... Dengan cepat saya menaikkan kecepatan motor agar anjing tersebut berada jauh di belakang saat saya melewati 'markas'nya...
Benar saja, anjing itu kembali mengejar di jalan berbatu ini... Tetapi, alhamdulillah, saya berhasil kembali ke jalan poros PLTA Bakaru... Huffft
Selama petualangan itu, tak satupun warga di sekitar yang membantu saya, baik dari kejaran anjing, saat berputar-putar di jalanan licin, maupun saat mendaki dan menurun... Tetapi, saya masih punya Allah, Tuhan Yang Maha Esa yang akan selalu melindungi perjalananku... Insya Allah... Amin :)

0 komentar:

Posting Komentar