SOU RAJA
Nah guys, ini adalah tempat wisata yang beda dari yang lain. Sekarang kita akan berjalan-jalan ke rumah adat Sou Raja Kota Palu. Tapi, mungkin masih banyak yang belum tahu sejarah dari rumah adat Sou Raja. Yuk telusuri!
Banua oge atau Sou raja adalah rumah adat kota Palu. Dulu
Sou raja ini berfungsi sebagai tempat tinggal para raja dan keluarga dan juga
sebagai pusat pemerintahan kerajaan. Pembangunan Sou Raja ini atas prakarsa
Raja Yodjokodi pada sekitar abat 19 masehi. Selama masa pendudukan bala tentara jepang di kota Palu
(1942-1945), bangunan Sou Raja diambil alih dan dijadikan sebagai kantor
pemerintahan pada saat itu. Kemudian pada tahun 1958, bangunan Sou Raja
digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia sebagai markas militer dalam operasi
penumpasan pemberontakan PERMESTA di Sulawesi Tengah.
Bangunan Banua Oge atau Sou Raja adalah bangunan panggung yang memakai konstruksi dari kayu dan dengan paduan arsitektur bugis dan kaili. Luas keseluruhan Banua Oge atau Sou Raja adalah 32x11,5 meter. Tiang pada bangunan induk berjumlah 28 buah dan bagian dapur 8 buah.
Souraja terletak di Jalan Pangeran Hidayat. Objek wisata ini terletak di wilayah administratif Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Rumah adat ini dapat ditemukan dengan mudah karena lokasinya yang strategis. Nah, bagi kamu yang berminat dengan wisata sejarah, maka destinasi wisata ini adalah salah satu yang wajib untuk dikunjungi...
Bangunan Banua Oge atau Sou Raja adalah bangunan panggung yang memakai konstruksi dari kayu dan dengan paduan arsitektur bugis dan kaili. Luas keseluruhan Banua Oge atau Sou Raja adalah 32x11,5 meter. Tiang pada bangunan induk berjumlah 28 buah dan bagian dapur 8 buah.
Souraja terletak di Jalan Pangeran Hidayat. Objek wisata ini terletak di wilayah administratif Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Rumah adat ini dapat ditemukan dengan mudah karena lokasinya yang strategis. Nah, bagi kamu yang berminat dengan wisata sejarah, maka destinasi wisata ini adalah salah satu yang wajib untuk dikunjungi...
0 komentar:
Posting Komentar