Minggu, 10 Mei 2015

SULAWESI SELATAN - TORAJA UTARA

BORI'


Kabupaten Toraja Utara adalah salah satu destinasi wisata yang saya kunjungi di Sulawesi Selatan... Sebenarnya sudah lama berkeinginan ke Toraja, tapi baru kesampaian bulan Desember 2014... Waktu itu saya diajak oleh Tuching, salah satu teman seperguruan di kampus... Lalu, berdasarkan arahannya, saya lalu menghubungi Opi, sang koordinator tour Toraja... wkwkwk
Sebenarnya tujuan awalnya adalah untuk mengikuti acara Rambu Solo oleh salah satu teman kami dari Toraja, yakni dr. Gustian Rante Tiballa... Ibunya telah meninggal dunia dan akan diadakan pesta kematian pada moment "Lovely December"... Wah, turut berduka cita ya teman...
Sambil berkunjung ke acara Rambu Solo, gak ada salahnya kan skalian jalan-jalan di Toraja... hehehe
Waktu itu saya dan 8 teman yang lainnya, yakni Tuching beserta temannya, Opi, Fandy, Kiko, Kak Fauzan, Deni, dan Nining akhirnya berangkat ke Tana Toraja... Salah satu dari kami pun menghubungi dr. Budhi Karoma, orang Toraja sekaligus teman seperguruan di kampus juga...
Dan, kami pun menginap di salah satu hotel di Toraja Utara, yaitu Toraja Prince Hotel...
Di Toraja Utara ini, kami hanya menginap selama 2 hari 1 malam saja... Pas pulang, kami pun bersiap-siap untuk melakukan tour yang terakhir, salah satunya ke Bori'...
Ini adalah salah satu objek wisata yang menarik dan dapat dikunjungi di Toraja Utara... 
 
Disini, terdapat tempat untuk mengadakan upacara pemakaman yang disebut rante. Terdapat batu menhir atau orang setempat menamainya simbuang batu yang berjumlah sekitar 102 buah dengan ukuran yang bervariasi. Wow!!!
Tak jauh dari kuburan batu, adapula kuburan untuk bayi-bayi...
Hanya bayi yang meninggal sebelum giginya tumbuh dikuburkan di dalam sebuah lubang di pohon Tarra‘. Bayi bayai tersebut dianggap masih suci. Pilihan pohon Tarra‘ sebagai pekuburan karena pohon ini memiliki banyak getah, yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu. Dan mereka menganggap seakan akan bayi tersebut dikembalikan ke rahim ibunya. Dan berharap, pengembalian bayi ini ke rahim ibunya akan menyelamatkan bayi-bayi yang lahir kemudian.
Sekitar 100 meter dari menhir, kami melihat sebuah batu besar berbentuk oval yang dilubangi sebagai tempat peletakkan jenazah. Itulah Liang Pa’. Sebuah kompleks kuburan batu di Bori’ Kalimbuang. Amazing!!!
Ckckck... Sungguh perjalanan yang menakjubkan...
Terimakasih kepada teman-teman yang sudah menemani perjalanan kali ini... Seru banget guys jalan-jalan di Toraja!!! Oh ya, thanks berat juga buat om Gusti sebagai tuan rumah, dan om Budhi Karoma yang sudah mengurangi beban biaya penginapan... Wkwkwkwk
Toraja Utara, mantap abissss!!!! ^_~

0 komentar:

Posting Komentar